Tanpa diduga, gadis itu menemukan jawaban yang sama persis di dalam ChatGPT.
"Ternyata ChatGPT balasannya sama dengan pacarku. Betul-betul sama persis dengan balasan yang saya dapat dari pacarku" lanjut wanita itu.
Sontak, gadis itu mengaku sangat sakit hati dan tidak terima diperlakukan demikian.
"Sakit hati ini! Padahal aku benar-benar mengungkapkan isi hatiku tapi dia malah membalas pakai komputer! Tidak ikhlas!" curhat wanita itu.
Gara-gara masalah itu, si gadis akhirnya berpikir untuk putus dari kekasihnya.
“Pantaskah aku meninggalkannya karena masalah ini?" tandas sang gadis.
Curhatan wanita itu pun mendapat beragam respon dari netizen.
Banyak yang bilang kalau masalah seremeh ini sebaiknya tidak dibesar-besarkan.
'Saya mewakili kaum lelaki, kami tak sepintar perempuan untuk mengungkapkan isi hati, susah kami rasakan. Setidaknya pacarmu sudah berusaha. Banyak teman saya yang tak mau usaha' ujar seorang netizen.
'Saya rasa pacarmu itu mungkin kurang yakin mau balas pakai Bahasa Inggris. Jadi jangan salahkan dia sepenuhnya. Toh pakai ChatGPT juga adalah usaha' ujar yang lain.
'Kalau mau tahu, suami saya dulu sebelum menikah, waktu jaman pacaran, juga sering mengirimkan salinan ayat-ayat manis dari Google dan mengirimkannya ke saja. Dia jujur, katanya memang tak pandai berkata-kata' timpal warganet.
'Alhamdulillah sekarang saya dan suami sudah enam tahun menikah, anak pun ada dua. Pesan cinta bukan segalanya. Yang penting dia benar-benar menyayangi kita' kata netizen lain.
Source | : | Kompas.com,MSTAR,Suryamalang.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar