Ia terlihat bengong ketika dijaga oleh Tim Satreskrim Polresta.
Ia pun langsung digiring ke Mako Polresta dengan wajah ditutupi oleh jaket abu-abu.
Untuk menghindari amukan massa, Reza digiring dengan cara berlari.
Massa yang sedianya berkumpul di TKP dibubarkan oleh polisi dan diminta untuk tenang.
“Memang tinggalnya bareng sama saya. Di depan kamar saya sama istri. Di belakang itu anak saya (Reza) sama istrinya (Nurul),” ungkapnya.
Sementara itu, empat orang saksi pun ikut dibawa ke Mako Polresta untuk dimintai keterangan oleh polisi.
“Untuk saksi sebanyak empat orang untuk kami lakukan pemeriksaan awal di Polresta Bogor Kota,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara
Pengakuan Mengejutkan Reza Kepada Ibu
Tak merasa bersalah, Reza justru mengaku jika hatinya tenang setelah jadi pembunnuh.
Saat itu Reza justru mengaku hatinya tenang karena telah menghabisi sang istri.
“Dia langsung minta maaf selalu merepotkan mamah sama bapak katanya. Terus dia bilang Reza udah tenang. Udah ga sakit hati. Reza teh sakit hati. Udah daripada reza batin katanya gitu mending bunuh,” kata Enung, Ibu kandung Reza kepada TribunnewsBogor.com di lokasi, Kamis (28/3/2024).
Source | : | tribunnewsbogor,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar