Ia pun mengakui kesalahnnya kepada ibunya sendiri.
Dengan santainya ia mengakui bahwa istrinya sudah meninggal dunia.
“Pas udah kejadian itu, Reza keluar rumah. Tapi itu udah berlumuran darah. Astagfirullah kata saya. Udah gitu si Reza bilang, si Neng udah gada mah katanya,” ungkapnya.
Reza pun memilih untuk tidak melarikan diri usai melakukan aksinya.
“Dia posisinya udah pasrah mau ditangkap polisi juga,” ungkapnya.
Sementara ayah Reza yang juga Ketua RW setempat Ahmadi mengatakan, awalnya ia sangt emosi anaknya melakukan aksi kejinya ini.
“Awalnya emosi. Tapi, saya lawan emosinya dan saya malah nelpon Bhabinkamtibmas langsung dan ngasih tau anak saya telah berbuat (menewaskan) istrinya,” kata Ahmadi. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsbogor,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar