"Alhamdulillah, sampai saat ini enggak ada korban jiwa. Hanya alami luka," ujar Latif di lokasi kejadian.
Korban luka diketahui berjumlah empat orang.
Tiga di antaranya terdiri dari satu orang sopir truk merah yang mengangkut meubel dan dua orang lainnya adalah sopir dan penumpang mobil Isuzu pick up.
Seluruhnya tengah dirawat intensif di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur.
Sekitar pukul 10.15 WIB, sejumlah personel kepolisian dibantu petugas Jasa Marga juga telah mengevakuasi sedikitnya tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
Pengakuan Sopir Truk
Belakangan sopir truk tersebut diketahui berinisial M (18).
Melansir dari laman tribunnewsbogor.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, polisi masih mendalami penyebab MI (18) ugal-ugalan mengendarai truk hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.
Hal ini disampaikan Ade guna menanggapi pengakuan MI, yang menyebut tali gas truk yang dia kemudikan sengaja dicabut orang lain.
"Nanti kami pastikan kepada penyelidik. Tadi penyelidik menyampaikan komunikasi dengan anak ini, omongannya masih melantur," kata Ade saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/3/2024).
"Itu tentunya akan menjadi bahan-bahan penyelidik untuk mendalami peristiwa yang sedang diselidiki," tambah dia.
Source | : | tribunnewsbogor,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar