Dalam video yang diterima Kompas.com, MI menyebutkan bahwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama disebabkan tali gas rem mobil yang dikendarainya sengaja dicopot.
Ia mengeklaim, baru mengetahui hal tersebut saat berkendara.
"Saya dikerjain sama orang, tali gas saya dicopotin. Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya saya enggak kuat lagi ngangkat itunya, yang penting digas saja," ucap MI.
Menurut MI, saat mendekati GT Halim Utama, truk yang dibawanya tidak bisa direm.
Ketika itu, truk melaju dengan kecepatan tinggi langsung menabrak kendaraan di depannya.
"Iya (kecepatan tinggi). (Rem) berfungsi tetapi nyerempet mobil di gerbang tol. Pas keluar tol, saya habis makan," tutur MI.
Lebih lanjut dirinya mengaku bakal mencari orang yang mencabut tali gas truknya.
MI mengaku siap bertanggung jawab atas kejadian ini.
Dalam insiden tersebut, setidaknya ada sembilan mobil yang terlibat.
Kini, polisi telah menetapkan MI sebagai tersangka dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.
"Sudah (ditetapkan jadi tersangka), (pelaku) sudah diamankan," sebut Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Beigjen Pol Raden Slamet Santoso.
Baca Juga: Terungkap Pesan Terakhir Pramugara Turangga Sebelum Kecelakaan Maut, Minta Sang Anak Jagain Bunda
Namun, Slamet tak memerinci terkait penetapan MI sebagai tersangka.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsbogor,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar