Aghnia Punjabi lantas mengunggah masalah ini ke media sosial untuk memviralkan sosok pengasuh yang telah menyakiti anaknya.
Dalam unggahan berbeda, Aghnia mengunggah curriculum vitae (CV) sang suster. Terlihat nama awal perempuan tersebut adalah "Inda", Aghnia tidak membeberkan secara lengkap siapa nama lengkap suster tersebut.
Suster itu memiliki tinggi badan 150 cm dengan berat badan 47 kg, ia berasal dari Surabaya kelahiran 25 Juli 1996, beragama Islam dan pernah menikah namun kini sudah cerai hidup.
Dilihat dari pengalaman kerjanya, sang suster pernah mengasuh anak di beberapa kota.
Pada tahun 2018-2019, ia pernah mengasuh anak usia enam tahun di Darmo Surabaya kemudian pada tahun 2020-2023 di Samarinda, Kalimantan selama tiga tahun dua bulan.
Aghnia mengaku mengambil pengasuh yang ia sebut sebagai suster itu dari agency ternama di Surabaya dan Jakarta.
Diselidiki Pihak Kepolisian
Sementara melansir dari laman tribunnewsbogor.com, Kasus penganiayaan yang dialami anak Aghnia kini telah masuk ke dalam penyelidikan Polresta Malang Kota.
Terduga pelaku yakni sang suster pun telah diamankan pihak kepolisian.
"Kasus penganiayaan anak yang tengah ramai saat ini sedang dalam penanganan penyidik unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan," tulis keterangan Polresta Malang Kota dalam laman media sosialnya, dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/3/2024).
Source | : | Serambinews.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar