GridPop.ID - Kelakuan suster berinisial IPS (27) yang tega menganiaya anak selebgram asal Malang yakni Emy Aghnia Punjabi menjadi sorotan.
Pasalnya, IPS (27) tega membuat anak majikannya itu babak belur.
Aghnia pun begitu terpukul saat mengunggah foto dan video penyiksaan yang dilakukan oleh pengasuhnya.
Melansir dari laman serambinews.com, dalam unggahan tersebut, wajah sang anak mengalami bengkak dan memar pada mata kirinya hingga tak bisa dibuka akibat menerima pukulan.
Selain itu, telinga, dahi dan sebelah bibir sang anak juga terdapat luka yang menjadi bukti tindak kekerasan.
"Suster biadab! Tidak punya hati," tulis Aghnia di Instagram Story, dikutip Sabtu 30 Maret 2024.
Aghnia mengatakan, jika anaknya disiksa selama satu jam lebih di dalam kamar.
"Cana disiksa selama satu jam lebih tidak ada yang menolong kamar di kunci rapat!," lanjut Aghnia.
Tak hanya dengan tangan kosong, pengasuh tersebut menyiksa anak Aghnia menggunakan buku tebal tebal lalu memukulnya sebanyak 7-8 kali.
Kemudian di bagian wajah ia meneteskan minyak herbal yang sifatnya panas hingga masuk ke bagian mata anak Aghnia dan melanjutkan aksinya dengan menduduki badan si anak lalu membantingnya.
"woi laknat, aku lihat kau tumpahkan minyak kutus ke muka Cana, Allah, bayangkan sepanas apa masuk mata," sambung Aghnia.
Aghnia Punjabi lantas mengunggah masalah ini ke media sosial untuk memviralkan sosok pengasuh yang telah menyakiti anaknya.
Dalam unggahan berbeda, Aghnia mengunggah curriculum vitae (CV) sang suster. Terlihat nama awal perempuan tersebut adalah "Inda", Aghnia tidak membeberkan secara lengkap siapa nama lengkap suster tersebut.
Suster itu memiliki tinggi badan 150 cm dengan berat badan 47 kg, ia berasal dari Surabaya kelahiran 25 Juli 1996, beragama Islam dan pernah menikah namun kini sudah cerai hidup.
Dilihat dari pengalaman kerjanya, sang suster pernah mengasuh anak di beberapa kota.
Pada tahun 2018-2019, ia pernah mengasuh anak usia enam tahun di Darmo Surabaya kemudian pada tahun 2020-2023 di Samarinda, Kalimantan selama tiga tahun dua bulan.
Aghnia mengaku mengambil pengasuh yang ia sebut sebagai suster itu dari agency ternama di Surabaya dan Jakarta.
Diselidiki Pihak Kepolisian
Sementara melansir dari laman tribunnewsbogor.com, Kasus penganiayaan yang dialami anak Aghnia kini telah masuk ke dalam penyelidikan Polresta Malang Kota.
Terduga pelaku yakni sang suster pun telah diamankan pihak kepolisian.
"Kasus penganiayaan anak yang tengah ramai saat ini sedang dalam penanganan penyidik unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan," tulis keterangan Polresta Malang Kota dalam laman media sosialnya, dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/3/2024).
Punya Riwayat Menyiksa Balita
Jauh sebelum kasus penyiksaan anak Aghnia ini viral, ternyata sang suster mempunyai riwayat pernah menyiksa anak yang diasuhnya.
Hal tersebut terlihat dari cerita warganet yang diunggah Aghnia di Instagram Stories.
"Dia basic-nya ART, pernah saya salurkan ART. Terus ada laporan salah satu customer dari luar pulau kalau dia pernah kasar juga sama nak balita. Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya. Karena ada record tidak baik, Namanya Inda*** ibu dari Bojonegoro. Dia janda anaknya satu," demikian isi pesan yang dikirimkan oleh warganet yang tidak diketahui siapa namanya.
Menanggapi pesan tersebut, Aghnia mengaku tidak tahu.
Ia bahkan mengambil pengasuh anaknya itu di sebuah agency penyaluran babby sitter ternama di Surabaya.
"Tetapi saya mengambil iblis ini dengan tittle "suster" di agency ternama di Surabaya bahkan Jakarta dan SG," kata Aghnia. GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar