Melansir dari laman tribuntrends.com, kepada keluarga, Sersan Adan menyebut Iwan Sutrisman Telaumbanua sudah lulus seleksi dan tengah pendidikan bintara TNI AL.
Namun ternyata itu hanya karangan bohong Sersan Adan.
Iwan tak pernah lulus melainkan dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang.
Kejadian pembunuhan itu berawal ketika Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias pada Desember 2022.
Namun, Iwan tidak lulus.
Keluarga Iwan kemudian menemui Serda Adan. Mereka sebelumnya sudah saling kenal.
Kala itu, Serda Adan bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.
Adnan Kerap Minta Uang
Keluarga Iwan meminta agar Serda Adan menolong Iwan agar lulus seleksi melalui "lewat jalur belakang."
Adan pun meminta Rp 200 juta agar bisa membantu kelulusan Iwan.
Mereka pun bersepakat mengeluarkan biaya fantastis itu ke Serda Adan.
Source | : | tribunnews,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar