Pengantin pria melakukan ijab kabul dan mengatakan bahwa mas kawinnya dibayar secara tunai.
Awalnya, pengantin perempuan tidak mengetahui bahwa emas yang dijadikan mahar ternyata palsu.
Dia baru mengetahui maharnya palsu ketika membawanya ke toko emas.
Setelah mengetahui hal tersebut, sang ayah langsung menanyakan pada besannya.
Sang ayah kecewa karena putrinya telah ditipu oleh suami dan mertuanya.
“As dalam pa? Punten sane ungkit ka awonan nu atos ieu mah pados uninga bapak rehna mas kawin pun anak nu disebatkeun ternyata sanes
(As sehat pa? Maaf bukan mengungkit kesalahan yang lalu, supaya bapak tahu mas kawin yang diberikan ke anak saya ternyata palsu),” kata sang ayah.
Menurutnya, hal ini diketahui saat putrinya hendak menjual mas kawin tersebut untuk biaya keperluan lainnya.
Keluarga kemudian memeriksa kembali emas tersebut dan ternyata emas tersebut palsu.
“Ya Alloh pa padahal mah teu kedah dipaksakeun pami teu aya mah. Mudahan jadi perhatosan kasadayana kahoyong teh ulah kitu
(Ya Allah pa padahak tidak usah memaksakan kalau tidak ada, semoga jadi perhatian untuk semua kalau bisa jangan seperti itu),” kata sang ayah lagi.
Source | : | Tribunnews.com,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar