GridPop.ID - Bajir di Dubai baru-baru ini sedang menjadi sorotan.
Ashanty serta keluarganya ternyata terjebak banjir di Dubai.
Liburan Ashanty dan Anang Hermansyah kali ini diwarnai dengan peristiwa yang tak terduga.
Saat menikmati staycation di Dubai, keduanya malah ikut terjebak banjir besar yang melanda negara tersebut.
Alhasil, kepulangan mereka ke Jakarta pun harus ditunda.
Lantas, bagaimana kondisi Ashanty dan Anang Hermansyah saat ini di Dubai?
Melansir dari laman tribunstyle.com, penyanyi Ashanty dan Anang Hermansyah bersama anak-anaknya terancam belum bisa pulang ke Indonesia dalam waktu cepat.
Saat ini keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah, termasuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, sedang terjebak banjir disela liburan ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Akibat banjir yang melanda Dubai, termasuk menggenangi bandara, rencana kepulangan Ashanty dan Anang Hermansyah ke Jakarta terpaksa diundur.
Baca Juga: Sudah Punya 2 Cucu, Anang Hermansyah Ingin Tambah Momongan: Masih Bisa kok
Di akun media sosialnya, Ashanty mengunggah foto sedang menunggu kabar jadwal penerbangannya menuju Jakarta.
"Nunggu kabar pesawat yang belum ada hilalnya," tulis Ashanty di akun media sosialnya, Kamis (18/4/2024).
Banjir membuat banyak penerbangan dari bandara di Dubai harus dibatalkan dan dijadwal ulang.
Ashanty juga mengunggah Dubai Mall, yang menyatu dengan apartemennya yang disewanya, dalam kondisi sepi pengunjung akibat banjir dan hujan badai.
"Kami nggak bisa pulang nih kayaknya," kata Ashanty di kanal YouTube The Hermansyah A6.
Ashanty dan keluarga sudah ingin segera pulang ke Indonesia.
Sambil menunggu banjirnya surut, Ashanty bersama keluarga harus mencari penginapan yang baru setelah masa sewanya habis.
"Kita nggak tahu bisa pulang apa nggak, karena semua pesawat cancel, delay, nggak bisa terbang, nggak bisa ke bandara," kata Ashanty.
Sementara melansir dari laman tribunsumsel.com, Ashanty sempat mengunggah kondisi anak dan keluarganya setelah tak bisa pulang ke Jakarta.
Dalam unggahan story itu, Ashanty menyebut jika keluarganya sampai ngemper karena penerbangan dibatalkan.
Arsy juga terlihat duduk lesehan dengan berbagai makanan di hadapannya.
"sampai ngemper semua (emoji nangis)," ungkap Ashanty.
Penyebab banjir di Dubai, UEA
Melansir dari laman kompas.com, banjir di Dubai, UEA berawal dari badai petir yang terjadi pada Senin (15/4/2024) sampai dengan Selasa (16/4/2024) malam.
Badai tersebut menyebabkan peningkatan curah hujan menjadi lebih dari 142 milimeter (mm) dalam sehari di UEA.
Padahal, di saat normal, curah hujan di negara gurun itu hanya mencapai 94,7 mm dalam setahun.
Dilansir dari Indian Express, alasan utama hujan lebat di UEA adalah karena bandai yang melewati semenanjung Arab dan bergerak melintasi Oman.
Badai tersebut menyebabkan hujan turun di Bahrain, Oman, Qatar, dan Arab Saudi. Namun, paling parah terjadi di UEA.
Diduga karena penyemaian awan
Banjir di Dubai memunculkan spekulasi bahwa penyemaian awan menjadi penyebab utama bencana tersebut.
Penyemaian awan adalah teknik modifikasi cuaca yang meningkatkan kemampuan awan untuk menghasilkan hujan dengan memasukkan inti es kecil ke dalam jenis awan subbeku tertentu.
Laporan ahli meteorologi di Pusat Meteorologi Nasional mengungkap bahwa mereka telah melakukan enam atau tujuh penyemaian awan dengan menerbangkan pesawat sebelum hujan deras terjadi.
Data pelacakan penerbangan yang dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan, satu pesawat yang berafiliasi dengan upaya penyemaian awan UEA terbang di seluruh negeri pada Senin (15/4/2024). GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar