"Kemudian pendarahan terjadi sampai di tempat ini. Ketika upaya pengguguran ada obat yang diberi pada korban untuk mengurangi sakitnya," jelas Kombes Gidion Arif Setyawan.
Saat RN sedang pendarahan, A justru merebut handphone.
Ia langsung pergi tanpa memberi pertolongan pada RN.
"Tidak dilakukan pertolongan tersangka justru mengambil handphone dia meninggalkan korban pergi ke Lampung. Korban melakukan pendarahan dan mengakibatkan korban meninggal," katanya.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menerangkan RN dan A memiliki hubungan.
Kata Maulana, keluarga juga mengetahui soal jalinan asmara tersebut.
"Sejauh ini keluarga mengetahui hubungan korban dengan pelaku. Bahwa antara pelaku dan korban ada hubungan khusus. Hubungan pertemenan dekat," katanya.
Sementara pelaku A sempat pura-pura menangis ketika mengetahui wanita hamil tewas di Kelapa Gading.
"Ya Allah serius sih pak," kata A sembari meringis mencoba menangis.
Ia mengaku sudah pacaran dengan RN selama 3 tahun lamanya.
"3 tahun," kata A.
Source | : | tribunnewsbogor,tribunjakarta |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar