GridPop.ID - Kelakuan keji Supriyanto yang merupakan pria asal Wonogori, Jawa Tengah baru-baru ini menjadi sorotan.
Diketahui, Supriyanto tega membunuh janda muda lalu membakar jasadnya.
Korban diketahui bernama Kartika Margarety Dyah Pratiwi (28) yang saat itu merupakan kekasih dari Supriyanto.
Kartika Margarety Dyah Pratiwi ditemukan tewas terkubur di halaman rumah kekasihnya, Supriyanto di Wonogiri, Jawa Tengah.
Usut punya usut, Supriyanto sendiri pernah 2 kali dipenjara.
Melansir dari laman tribunjateng.com, Kartike sendiri merupakan seorang karyawati bank.
Ia berstatus sebagai janda, dan Supriyanto (44) sebagai duda.
Keduanya dikabarkan sempat menjalin hubungan dekat sebelum akhirnya kasus ini terungkap ke publik.
Sementara itu diketahui, ternyata Supriyanto telah dua kali masuk penjara.
Yang pertama adalah kasus pembunuhan, yang kedua adalah kasus KDRT terhadap mantan istrinya.
Ya, Supriyanto merupakan seorang duda, sedangkan Kartika adalah seorang janda.
Baca Juga: Viral Penemuan Mayat Wanita di Ruko Kawasan Kelapa Gading, Diduga Korban Pembunuhan
Namun hubungan mereka berujung maut setelah Kartika ditemukan tewas terkubur di halaman rumah Supriyanto di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.
Kartika ditemukan tinggal kerangka di pekarangan rumah setelah menghilang selama tiga minggu.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, sampai saat ini penyidik masih intensif memeriksa Supriyanto setelah diamankan sejak kemarin di Mapolres Wonogiri.
Pria itu dibawa ke Mapolres Wonogiri setelah polisi menemukan jasad kekasihnya berinsial KM yang tinggal kerangka di pekarangan rumah PHY.
“Pria berinisial PHY sudah kami amankan di Mapolres Wonogiri. Dia diamankan lantaran orang yang diduga sebagai pelaku (kasus pembunuhan KM)."
"Tetapi, belum kami tahan karena statusnya belum tersangka,” kata Anom, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/4/2023).
Anom mengatakan, pria berinisial PHY sudah dua kali masuk penjara.
Pertama kasus pembunuhan terhadap warga di Donoloyo.
Kedua, kasus KDRT terhadap mantan istrinya yang juga residivis.
"Saat itu, ada orang pacaran kemudian PHY minta uang, tetapi tidak dikasih kemudian dibunuh."
"Kedua, kasus KDRT sama istrinya hingga masuk penjara" kata Anom.
Baca Juga: Eksekutor Bocorkan Tindakan Keji Novi Damayanti, Tak Hanya Menonton Ternyata Ikut Tikam sang Mertua
Motif Pelaku Tega Bunuh hingga Bakar Korban
Melansir dari laman tribunstyle.com, aksi Supriyanto bermula dari cekcok di dapur dengan Kartika.
Cekcok ini berakhir pembunuhan yang dilakukan Supriyanto.
Setelah membunuh korban, jasadnya dibakar dan dikubur di belakang rumah.
Pelaku Supriyanto mengaku sakit hati.
Sebab, korban KM ingin kembali rujuk dengan suaminya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Dia mengatakan, motif dari pembunuhan itu adalah sakit hati.
"Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com, selasa (24/4/2024).
Sebelum dibunuh, KM sempat cekcok dengan pelaku di dapur rumah tersebut.
"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," terangnya.
Setelah pelaku disiram oleh korban, pelaku membekap korban dengan sebuah handuk.
"Korban dibekap dengan handuk selama 8 menit, sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang," lanjut Anom.
Mengetahui korban sudah tewas, tubuh korban sempat dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti.
"Setelah mati dibakar untuk menghilangkan barang bukti tujuannya itu, tapi kenyataannya di dalam satu karung masih ada bensin," tandasnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunstyle,Tribunjateng |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar