GridPop.ID - Baru-baru ini, istilah "personality traits" sering muncul di media sosial hingga viral di TikTok.
Meskipun istilah tersebut cukup sering muncul, masih banyak orang yang tidak memahami maknanya.
Maka dari itu, artikel berikut akan membahas soal arti dari istilah "personality traits".
Melansir dari TribunTrends.com, kepribadian kita dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman hidup dan faktor genetik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan "personality traits" (ciri kepribadian) dan bagaimana kaitannya dengan faktor genetik.
Apa Itu Personality Traits?
Ciri kepribadian, atau personality traits, adalah sifat-sifat stabil yang membentuk cara seseorang berperilaku, berpikir, dan merasa.
Sifat-sifat ini menggambarkan individu secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang.
Penelitian ilmiah telah mengidentifikasi berbagai ciri kepribadian yang dapat digunakan untuk menggambarkan individu, dan salah satu kerangka kerja yang paling umum digunakan adalah Model Lima Besar (Five-Factor Model).
Model Lima Besar mengklasifikasikan ciri kepribadian menjadi lima domain utama, yaitu:
1. Ekstroversi: Sejauh mana seseorang cenderung menjadi sosial, berenergi, dan bersemangat.
2. Ketidakstabilan Emosi: Sejauh mana seseorang cenderung mengalami perubahan emosi yang intens.
3. Ketangguhan (Conscientiousness): Sejauh mana seseorang cenderung menjadi teratur, disiplin, dan bertanggung jawab.
4. Kesetujuan (Agreeableness): Sejauh mana seseorang cenderung bersikap ramah, kooperatif, dan penuh kasih.
5. Keterbukaan (Openness to Experience): Sejauh mana seseorang cenderung terbuka terhadap ide-ide baru, pengalaman, dan pemikiran.
Faktor Genetik dalam Pembentukan Personality Traits
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah sejauh mana kontribusi faktor genetik dalam pembentukan ciri kepribadian.
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa genetika memiliki peran penting dalam menentukan ciri kepribadian seseorang.
Namun, penting untuk diingat bahwa lingkungan dan pengalaman hidup juga mempengaruhi kepribadian, sehingga hubungan antara faktor genetik dan kepribadian bersifat kompleks.
Penelitian pada saudara kembar identik dan fraternal telah dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana pengaruh faktor genetik terhadap ciri kepribadian.
Studi ini membandingkan kesamaan ciri kepribadian antara saudara kembar identik (yang memiliki genetika yang sama) dengan saudara kembar fraternal (yang memiliki genetika yang mirip dengan saudara biasa).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri kepribadian lebih serupa antara saudara kembar identik daripada saudara kembar fraternal, menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam pembentukan kepribadian.
Namun, penting untuk diingat bahwa genetika bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kepribadian.
Lingkungan, pengalaman hidup, pendidikan, dan interaksi sosial juga memiliki dampak yang signifikan pada ciri kepribadian seseorang.
Oleh karena itu, pembentukan kepribadian adalah hasil dari interaksi kompleks antara faktor genetik dan lingkungan.
Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan ini dapat membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: 10 Istilah Viral di TikTok Analytics Beserta Artinya, Konten Kreator Wajib Tahu!
(*)
Source | : | TikTok,TribunTrends.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar