GridPop.ID - Kabar terbaru dari artis Sandra Dewi hingga kini masih terus menjadi sorotan.
Hal ini imbas dari kasus korupsi yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Yang terbaru, 7 mobil yang dimiliki oleh Sandra Dewi disebut telah disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Hingga kini pasangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis terus menjadi sorotan utama di masyarakat akibat skandal tersebut.
Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Harvey Moeis terlibat dalam kasus korupsi terkait perizinan pertambangan PT Timah, yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 271 triliun.
Saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki kasus yang melibatkan Harvey Moeis tersebut.
Bahkan, ada kabar bahwa Kejaksaan Agung telah menyita 7 mobil yang dimiliki oleh Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
Informasi tersebut disampaikan oleh Harris Arthur Hedar, pengacara dari pasangan tersebut.
"Sampai saat ini 7 unit mobil (disita Kejaksaan Agung)," ujar Harris Arthur Hedar dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/4/2024).
Hedar juga menegaskan bahwa berita tentang penyitaan rumah Sandra Dewi adalah tidak benar.
"Nggak (disita) itu rumah milik Ibu Sandra," imbuhnya.
Menurutnya, tidak ada uang tunai sebesar Rp 76 miliar yang ditemukan di rumah kliennya.
"Tidak ada, uang tunai mana? Nggak ada itu. Bukan dari Pak Harvey, nggak ada uang cash itu."
"Siapa yang ngomong Rp 76 miliar itu ya? Siapa yang ngomong? Tidak ada," timpalnya.
Hedar menegaskan bahwa ia berada di rumah Sandra Dewi selama penggeledahan dan tidak ada uang sebesar itu yang ditemukan.
"Pada saat penggeledahan saya ada di situ kok, yang disita cuma laptop-laptop itu kok."
"Saya ada pada saat penggeledahan, nggak ada uang Rp 76 miliar itu" ujarnya.
Kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis menarik perhatian publik, dengan berbagai komentar yang mengalir dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari Sekretaris Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus, yang mencurigai keterlibatan bisnis emas Sandra Dewi dalam kasus korupsi tersebut.
"Terkait dengan dugaan bisnis emas, milik dari SD yang namanya adalah SD Gold, itu kita sudah telisik bahwa bisnis ini diduga aliran yang terkonsolidasi pada dugaan tindak pidana korupsi itu," ujar Iskandar.
Iskandar mengklaim bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan keterkaitan bisnis emas Sandra Dewi dengan kasus korupsi tersebut.
"Akhir-akhir ini kan terlihat informasi terkait SD Gold itu kan di-drop ya."
"Dan itu kita sudah dapatkan data-datanya bahwa pada line ke-5 artinya lapis ke-5 di antara konsolidasi pemilik saham dan atau pemilikan perusahaan itu akan ditemukan orang-orang besar."
"Pemain-pemain besar emas, biasanya kalau di dunia itu keluarga itu disebut dengan nama LO, baru nanti di penghujung ada tokoh besar yang terkonsolidasi juga dengan partai politik," tukasnya.
Sebagai informasi yang dikutip dari Kompas.com, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka pada 27 Maret 2024 lalu, dengan Kejaksaan Agung telah menyita sejumlah aset terkait kasus korupsi timah.
Dari Harvey, penyidik sudah mengambil alih tujuh mobil mewah.
Mobil-mobil yang disita termasuk satu unit Mini Cooper S Countryman F 60 berwarna merah, satu unit Rolls-Royce berwarna hitam.
Selain itu, ada mobil Lexus RX300 dan Toyota Vellfire berwarna putih, dua mobil Ferarri berwarna merah, dan satu mobil Mercedez Benz berwarna silver.
Tidak hanya itu, jam tangan dan beberapa barang elektronik juga turut disita setelah penggeledahan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar