GridPop.ID - TikTok menjadi salah satu media sosial yang digunakan oleh banyak orang.
Tak heran jika tren-tren baru berkembang cepat karena adanya TikTok.
Baru-baru ini, kata shibal sekiya kembali menjadi viral di TikTok dan menjadi tren di media sosial.
Pertanyaan apa itu shibal sekiya ini kembali melesat di pencarian Google setelah diucapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat melawan Vietnam di Piala AFF U-23.
Lalu apa arti dari Shibal Sekiya?
Shibal Sekiya, sebuah frasa bahasa Korea yang menggabungkan dua kata, yaitu "Shibal" dan "Saekki", telah menjadi viral di Indonesia.
Kata ini memiliki makna yang kasar dan digunakan untuk menyatakan rasa marah, kesal, atau frustrasi terhadap seseorang atau sesuatu.
Asal Usul dan Makna
Shibal (씨발) dalam bahasa Korea berarti "sial", "keparat", atau "persetan", sementara Saekki (새끼) berarti "anj*ng" atau "baj*ngan".
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Love - Keyshia Cole, Lagu Era 2000-an yang Lagi Viral di TikTok
Ketika kedua kata ini digabungkan, menghasilkan "Shibal Sekiya", sebuah ungkapan yang menunjukkan kemarahan yang kuat dan kasar.
Popularitas di Indonesia
Popularitas Shibal Sekiya di Indonesia meningkat pesat setelah pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menggunakan ungkapan tersebut saat protes kepada wasit dalam pertandingan final Piala AFF U-23 2023 melawan Vietnam.
Video insiden ini menyebar luas di media sosial, memicu keingintahuan banyak orang terhadap arti kata-katanya.
Penggunaan di Media Sosial
Sejak saat itu, "Shibal Sekiya" telah menjadi bagian dari bahasa populer di media sosial Indonesia.
Kata ini sering digunakan dalam konteks humor atau untuk mengekspresikan rasa kesal secara dramatis.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun populer, Shibal Sekiya tetaplah kata umpatan kasar dan tidak sopan dalam bahasa Korea.
Pentingnya Kesantunan Berbahasa
Dalam berkomunikasi, penting untuk menggunakan kata-kata yang sopan dan santun, terutama dalam situasi formal atau ketika berbicara kepada orang yang lebih tua.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan kata-kata kasar seperti Shibal Sekiya dalam konteks yang tidak pantas.
Dengan demikian, sementara Shibal Sekiya telah menjadi fenomena budaya di Indonesia, penting untuk memahami konteks dan memilih kata-kata dengan bijak dalam berkomunikasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar