"Tersangka bertanya, 'mau dinikahi atau tidak ?'," tambahnya.
Korban berkukuh tak mau dinikahi bila menggunakan uang perusahaan.
"Korban menyatakan, tapi takut kalau pakai uang perusahaan," katanya.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh yang menjabat sebagai Auditor mengatakan akan tanggung jawab bila ketahuan.
"Tersangka menjawab, 'saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan ini'. Karena posisinya sebagai Auditor barangkali bisa membuat laporan yang bisa dikondisikan," kata Kombes Wira Satya Triputra.
Dari sinilah korban lantas mencaci Arif menggunakan kata kasar.
"Korban menjawab, 'ngapain ngurusin yang kayak gini, saya gak ikut-ikut, saya mau setor uang, ngapain Auditor kayak kamu. Brengsek'," katanya.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kemudian emosi langsung membenturkan kepala Rini ke tembok hingga pingsan.
Tak puas sampai di situ saja, Arif membekap mulut Rini dan mencekiknya.
"Perkataan itu yang mungkin menyulut emosi daripada tersangka yang selanjutnya tersangka melakukan membenturkan kepala korban sehingga korban pingsan dan dibekap mulutnya kemudian dicekik kurang lebih 10 menit," katanya.
Sebagai informasi, jasad RM ditemukan di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar