Ketika mengetahui suaminya berselingkuh, ia memilih diam selama sebulan sebelum mengajukan gugatan cerai.
“Saya bisa mencintai dan menghabiskan seumur hidup dengan suami yang malang dengan cinta, tapi saya pasti tidak akan hidup dengan pengkhianat yang meninggalkan istri dan anaknya.” kata wanita itu.
Pria itu mengikuti egonya dan setuju untuk bercerai.
Ia berniat menikahi pacarnya setelah cerai dengan istrinya.
Kecantikan dan kekayaan pacarnya membuat pria itu buta.
Orang tua sang kekasih adalah pengusaha real estate, harta kekayaan mereka dihitung dalam pound.
Hal itu pula yang membuat pria itu berpikir bahwa dengan menikahi pacarnya, kehidupannya pasti akan semakin makmur.
Menjelang perceraian, sang istri begitu tenang karena wanita itu telah mempersiapkan perceraian dengan matang dari jauh-jauh hari.
Aset pasutri dibagi dua dan hak asuh anak jatuh ke tangan sang istri tanpa memerlukan subsidi apa pun dari pria itu.
Setelah perceraian, pria itu langsung menikah dengan pacarnya.
Namun, istri barunya sangat cemburu dan memaksa suaminya untuk memblokir semua akun Facebook dan Zalo serta mengganti nomor teleponnya ke nomor baru yang cocok dengan istrinya.
Source | : | Tribunmedan,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar