GridPop.id - Beberapa pelancong baru-baru ini menggemparkan masyarakat Malaysia.
Pada Minggu (3/2/2019) kemarin, tersebar video yang menunjukkan pasangan asing mengayunkan bayi mereka ke udara.
Mereka bertujuan untuk menghibur penduduk setempat di daerah Bukit Bintang.
Selain itu, pasangan pelancong tersebut membuka sumbangan untuk membiayai perjalanan mereka.
Dikutip dari World of Buzz (5/2), pelancong tersebut melakukan tindakan yang dianggap aneh sembari menggunakan bayi mereka sebagai alat bantu.
Dalam video yang viral, terlihat seorang pria terlihat memegangi kaki bayi.
Ia juga mengayunkannya dengan kuat selama lebih dari satu menit.
Bayi itu nampaknya tidak menangis atau kesal tetapi bisa juga dalam keadaan syok.
Sementara di belakang pria tersebut, ada sebuah band yang memainkan musik.
Viralnya video tersebut segera mendapatkan banyak reaksi.
Para warganet meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan terhadap pasangan yang diketahui berasal dari Rusia itu.
Baca Juga : Sekali Lagi, Umi Kalsum Inginkan Menantu Temani Ayu Ting Ting
Menurut warganet perbuatan mereka membahayakan bayi yang berusia 6 bulan tersebut.
Namun, menurut Free Malaysia Today (FMT), polisi belum memberikan konfrimasi apakah video itu asli atau tidak.
Untuk itu, mereka tidak dapat mengambil tindakan terhadap pasangan tersebut.
Terlebih lagi belum ada pihak yang mengajukan laporan terhadap mereka.
“Saat ini, belum ada yang mengajukan laporan. Kami tidak yakin apakah videonya nyata atau tidak. Terkadang, itu bisa berupa video dari negara lain," ungkapnya.
FMT juga telah berhasil menghubungi ayah bayi itu yang bernama Mikhail.
Mikhail mengklaim bahwa bayinya benar-benar menyukai 'latihan' ini.
Namun, Kedutaan Rusia di Malaysia juga menyayangkan tindakan tersebut.
Mereka pun segera menghubungi pasangan itu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
'Latihan' yang dimaksud ayah dari bayi itu adalah tren yang populer di Rusia dan telah mendapatkan banyak perhatian.
Baca Juga : Banyak Artis Jadi Youtuber, Tanggapan Deddy Corbuzier: Mereka Pintar!
Latihan yang dimaksud disebut sebagai Swinging Baby Yoga atau Yoga Bayi Berayun.
Meski tidak secara langsung berkaitan dengan praktik kuno yoga, yoga tersebut nampaknya diciptakan oleh seorang dokter Rusia bernama Igor Charkovsky.
Dokter tersebut juga mengklaim diirnya yang telah menemukan metode melahirkan di dalam air.
Seorang praktisi latihan kontroversial ini bernama Lena Fokina, yang telah melakukan ini selama 30 tahun terakhir.
Ia juga mengklaim bahwa yoga tersebut sebelumnya dipraktikan oleh suku Afrika kuno, meski tidak ada banyak bukti untuk membuktikan itu benar.
"Metode Charkovsky menggunakan refleks alami ini untuk pelatihan anak. Jumlah waktu yang diperlukan untuk melatih orang dewasa untuk melakukannya pada seorang anak tergantung pada sensibilitas orang tua anak tersebut. Terkadang hanya dibutuhkan satu sesi pelatihan," terang Lena Fokina pada Daily Mail.
Gerakan pada yoga tersebut rupanya juga menyimpan manfaat bagi bayi.
Baca Juga : Bukan Karna Ahmad Dhani, Dul Jaelani Ungkap Alasannya Menangis di Panggung
"Gerakan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan perkembangan otot mereka. Anak-anak (yang menjalani latihan mengayunkan bayi) sering berubah menjadi pembaca awal, penyanyi, pembicara, perenang," imbuhnya.
"Itu juga membuat tangan mereka lebih kuat. Kami adalah humanis dan kami tidak melakukan kesalahan," lanjutnya.
Praktik kontroversial ini telah dicap sebagai pelecehan anak oleh publik yang bersangkutan, karena konsekuensi dari mengayunkan bayi secara agresif dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan bahkan mematikan.
Baca Juga : 31 Tahun Pernikahan, Intip Kisah Asmara Unik Rano Karno dan Istri yang Dekat Usai Patah Hati
Salah satu kekhawatiran utama seputar latihan ini adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan anak-anak ini mengembangkan Shaken Baby Syndrome (SBS).
SBS merupakan cedera otak serius yang dapat berkembang jika bayi atau balita telah terguncang dengan paksa.
Ini dapat menyebabkan cacat intelektual, kejang kronis, kelumpuhan, kebutaan, di antara sejumlah masalah serius lainnya.
Kembali pada pasangan Rusia dan bayinya, meskipun ayah dari anak itu kemudian berbicara bahwa semuanya hanya latihan untuk bayinya, pasangan itu ditangkap oleh polisi Kuala Lumpur pada Senin (4/2/2019) pukul 2.30 sore.
Baca Juga : Selalu Bungkam dan Jarang Terekspos, Senyum Veronica Tan Saat Cukur Rambut Anaknya Curi Perhatian
Seperti dilaporkan oleh Star , penangkapan itu dilakukan setelah sejumlah laporan telah diajukan oleh publik.
"Pasangan Rusia, berusia 28 dan 27 tahun, ditangkap selama pertunjukan jalanan mereka di sepanjang Jalan Raja Abdullah hari ini," ungkap Kepala polisi Kuala Lumpur, Datuk Seri Mazlan Lazim
FMT melaporkan bahwa pria Rusia, bernama Mikhail dan keluarga kecilnya adalah turis dengan visa turis selama sebulan dan telah memasuki negara kami melalui Thailand pada tanggal 1 Februari 2019.
Pasangan ini sekarang sedang diselidiki berdasarkan Bagian 31 dari Undang-Undang Anak 2001 (Undang-Undang) 611) untuk perlakuan buruk, pengabaian, pengabaian atau pemaparan anak-anak. (*)