Find Us On Social Media :

Bicara Pada Ajudannya, Mohammed bin Salman Sebut Gunakan 'Peluru' Habisi Jamal Khashoggi

By None, Jumat, 8 Februari 2019 | 13:46 WIB

Mohammed bin Salman

GridPop.id - Terkait kasus Jamal Khashoggi , intelijen Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyadap percakapan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman alias MBS.

Percakapan MBS membahas tentang Jamal Khashoggi kepada ajudannya setahun sebelum jurnalis itu dibunuh pada 2 Oktober 2018.

Badan intelijen AS seperti Dinas Keamanan Nasional menyadap percakapan para pemimpin dari seluruh dunia, termasuk sekutunya.

Dilansir New York Times via AFP pada Jumat (8/2/2019), percakapan itu terjadi pada September 2017 antara MBS dengan si ajudan, Turki Aldakhil.

Putra Mahkota berusia 33 tahun itu mengatakan, jika Khashoggi tidak bersedia kembali ke Saudi secara sukarela, dia harus dibawa dengan paksa.

Jika kedua cara tersebut tidak berhasil, MBS bakal mengejar jurnalis berusia 59 tahun itu dan menggunakan "peluru" kepadanya.

Baca Juga : Kekasih Vanessa Angel Penasaran dengan Sosok Rian, Pengusaha yang Menyewa Jasa Pacarnya Hingga Puluhan Juta Rupiah