Find Us On Social Media :

Bikin Haru, Pengorbanan Anak Rawat Ibu Kandung yang Hidup di Gubuk Mungil hingga Merawat Penuh Kasih Sayang

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 17 Februari 2019 | 15:13 WIB

Di gubuk inilah nenek Suryanah hidup dan dibawa anak bungsunya tiap hari. Saat bekerja di pelabuhan, si nenek ditinggalkan di gubuk mungil Tepi Batang Arau Kota Padang. Saat sore, Bang Ben menjemput dan mengajak pulang.

Di dalam gubuk itu tergolek Suryanah, perempuan renta yang rambutnya sudah memutih.

Sabtu sore (16/2/2019), pintu gubuk terbuka dan Suryanah nampak tiduran.

Baca Juga : Dituding Suka Judi Hingga Habiskan Uang Olga Syahputra, Mak Vera Tetap Tenang: 'Mak Gak Akan Buka Aib Anak Emak'

Sesekali tubuh ringkihnya bergerak.

Botol minuman tergeletak di tepi bantalnya.

Meski hari masih terang, tapi lampu minyak di luar pintu gubuk nampak menyala.

Baca Juga : Menggemaskan! Jawaban Lucu Anak Sandra Dewi, Raphael Moeis, Saat Ditanya Soal Pacar

Menurut Jon Sonir, Ketua RT 2 RW 3 Kampung Seberang Penggalangan, sudah dua tahun suryanah tiap hari tinggal di gubuk itu.

"Awalnya dulu di tepi jalan, tapi ada proyek troroar ini, sehingga digeser di belakang pagar ini," kata Jon Sonir dikutip GridPop.id dari Tribun Padang.

Anak bungsu Suryanah, baisa hanya dipanggil Bang Ben, memang sehari-hari merawat ibu kandungnya.