Find Us On Social Media :

Bikin Haru, Pengorbanan Anak Rawat Ibu Kandung yang Hidup di Gubuk Mungil hingga Merawat Penuh Kasih Sayang

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 17 Februari 2019 | 15:13 WIB

Di gubuk inilah nenek Suryanah hidup dan dibawa anak bungsunya tiap hari. Saat bekerja di pelabuhan, si nenek ditinggalkan di gubuk mungil Tepi Batang Arau Kota Padang. Saat sore, Bang Ben menjemput dan mengajak pulang.

Tak banyak kata-kata, Bang Ben sigap menghampiri gubuk ibunya, memberi tahu sudah waktunya pulang.

Baca Juga : Resmi Lulus Sarjana, Seorang Anak Menangis Peluk sang Ayah yang Berhasil Menyekolahkannya dari Hasil Dagang Somay

Ia mengemasi barang-barang di gubuk, membuka plastik yang menutupi kursi roda di depan gubuk.

"Kita akan pulang Mak," kata Bang Ben yang berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

Sembari berkemas-kemas, Bang Ben mengatakan ibunya sudah beberapa waktu tidak bisa bergerak.

Baca Juga : Selain Shafeea Ahmad dan Ahmad Syailendra, Inilah Nama Anak Ketiga Ahmad Dhani dari Mulan Jameela

"Jatuh di perjalanan dari Jakarta sewaktu pulang ke Padang," kata Bang Ben yang mengaku pernah di Jakarta, jadi sopir mikrolet M11 trayek Tanah Abang-Kebon Jeruk.

"Lama saya Bang di Jakarta. Saya akhirnya tak balik ketika ibu saya akhirnya lumpuh setelah jatuh itu," lanjut Bang Ben.

Diketahui juga, bahwa sang ibu sudah tidak bisa melihat. Bang Ben menuturkan jika mata ibunya sudah tidak bisa melihat secara normal.