Khawatir jadi lebih buruk, ia melarikan diri untuk melindungi dirinya sendiri.
Alih-alih berdiam diri seperti banyak korban pelecehan seksual lainnya, Nusrat memilih untuk berbicara dan dengan berani mengekspos kepala sekolahnya.
Bersama keluarganya, ia pergi untuk mengajukan laporan polisi.
Tetapi secara mengejutkan, seorang petugas merekamnya saat proses wawancara.
Petugas itu meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Nusrat sendiri panik dan menutupi wajahnya.
Baca Juga : Update Hasil Real Count Pilpres 2019: Kedua Kubu Makin Mepet, Jokowi-Amin Unggul Tipis di DKI Jakarta