Find Us On Social Media :

Bak Malaikat Penolong, Guru Sekolah Minggu Ini Tewas Usai Cegat Pelaku Bom Sri Lanka hingga Selamatkan Ratusan Jemaat Gereja

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 28 April 2019 | 18:40 WIB

Sang ayah, Velusami Raju, saat memegang foto anaknya, Ramesh Raju, yang tewas dan menjadi pahlawan di pengeboman gereja di Sri Lanka.

GridPop.ID - Peristiwa bom di Sri Lanka menimbulkan duka mendalam bagi banyak orang.

Ratusan orang tewas hingga trauma terus menghantui masyarakat sekitar tempat kejadian.

Namun, dibalik insiden memilukan tersebut ada seseorang yang dianggap pahlawan.

Baca Juga : Tak Disangka, Korban Selamat Ungkap Sikap Aneh Terduga Pelaku Bom di Sri Lanka, Sempat Menyapa dan Terlihat Tenang Sebelum Akhirnya Meledakkan Diri

Ia rela mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan ratusan jemaat saat bom meledak di gereja Zion, Sri Lanka.

Pahlawan tersebut bernama Ramesh Raju yang tewas usai menghentikan salah satu pelaku ledakan bom.

Berkat aksi beraninya itu, banyak foto maupun poster terpajang di jalan menuju rumah Raju di kawasan timur kota Batticaloa.

Baca Juga : Tak Punya Hati, Pihak Maskapai Lion Air Mengharuskan Anak Usia 3,5 Tahun Bawa Barangnya Sendiri, Calon Penumpang Tumpahkan Keluh Kesahnya

Dilansir dari AFP via Channel News dan Kompas.com, Minggu (28/4), masyarakat sekitar memberikan penghormatan terakhir bagi ayah dua anak itu.

Raju yang juga guru Sekolah Minggu itu termasuk satu dari 29 orang, termasuk anak-anak, yang menjadi korban tewas saat bom meledak di Gereja Zion.

Aksi beraninya menghadang pelaku bom bunuh diri di depan gereja mampu menyelamatkan sekitar 600 jemaat yang tengah merayakan Minggu Paskah (21/4/2019).

Baca Juga : Sadis! Dihukum Karena Membunuh, Napi Ini Tak Kapok Menyiksa dan Memotong Napi Lainnya di Penjara

"Saat dia melihat pelaku bertindak mencurigakan, dia seharusnya bisa menyelamatkan diri. Namun, dia memilih menghadapi guna mencegahnya masuk gereja," kata sang ayah Velusami Raju.