Find Us On Social Media :

Bak Malaikat Penolong, Guru Sekolah Minggu Ini Tewas Usai Cegat Pelaku Bom Sri Lanka hingga Selamatkan Ratusan Jemaat Gereja

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 28 April 2019 | 18:40 WIB

Sang ayah, Velusami Raju, saat memegang foto anaknya, Ramesh Raju, yang tewas dan menjadi pahlawan di pengeboman gereja di Sri Lanka.

Di mana Velusami mendapatkan kabar putranya tewas dalam ledakan bom.

Baca Juga : Bikin Melongo! Ingin Menggoda Putranya, Putri Diana Sengaja Berikan Kue Berbentuk Payudara Telanjang saat Pangeran William Berulang Tahun

Anggota keluarga Raju lainnya juga meninggal, termasuk adik paling kecil, suami sang adik, dan putra mereka yang berusia 20 bulan.

Meski rasa kehilangan itu pasti ada, Velusami tetap merasa bangga kepada putranya itu.

"Saya kehilangan cucu saya. Namun di saat bersamaan, saya bangga kepada putra saya menyelamatkan nyawa banyak anak. Jadi, tidak ada keluarga yang harus mengalami seperti kami," tutur Velusami.

Baca Juga : Batal Adakan Studi ke Bandung Karena Harga Tiket Pesawat Meroket, Siswa SMA di Aceh Ini Akhirnya Pilih ke Malaysia!

Raju menjadi sosok yang dipandang sukses lantaran mendirikan perusahaan saat usinya masih 28 tahun.

Ia juga membina keluarga bersama gadis yang dicintainya semasa sekolah.

"Banyak tentara datang ke pemakaman dan memberi penghormatan ke peti mati anak saya atas keberaniannya. Saya harap pengorbanannya menjadi inspirasi bagi yang lain," tukas Velusami.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, data terbaru mencatat jumlah korban tewas dalam peristiwa bom di Sri Lanka sebanyak 253 orang.

Baca Juga : Nikita Mirzani Baru Saja Melahirkan Tanpa Ditemani Mantan Suami, Terungkap Sosok Pria yang Mengadzani Bayinya, Siapa?

Sebelumnya dikabarkan rilis data korban tewas sebanyak 359 orang karena salah hitung potongan jenazah.

Diwartakan kantor berita AFP, revisi tersebut berdasarkan hasil forensik yang menunjukkan beberapa sisa-sisa jenazah rusak parah dihitung secara keliru.