Find Us On Social Media :

Aneh Tapi Nyata, Berbanding Terbalik dengan Kasus Deasy Tuwo, Manusia dan Buaya Bisa 'Berteman' dan Tak Pernah Saling Menyakiti di Desa Ini

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 4 Mei 2019 | 09:53 WIB

Ada papan peringatan masuk ke kawasan buaya.

GridPop.ID - Kasus buaya yang membahayakan nyawa manusia memang bukan hal baru.

Beberapa waktu lalu misalnya, dikutip GridPop.ID dari Grid.ID, Sabtu (4/5), tewasnya Deasy Tuwo di kolam buaya CV Yosiki, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara hari Jumat (11/1/2019) lalu menggegerkan publik.

Pasalnya korban ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak utuh akibat dimakan buaya.

Baca Juga : Lengan hingga Kaki, Detik-detik Isi Perut Buaya 4 Meter Ini Dibedah Berisi Penuh Potongan Tubuh Manusia!

Hingga kini kematian Deasy Tuwo masih menjadi misteri.

Apakah ia memang benar-benar mati karena diterkam buaya atau sudah tak bernyawa sebelum dilahap oleh buaya tersebut.

Namun, di sisi lain rupanya ada manusia yang bisa hidup rukun dengan binatang buas tersebut.

Baca Juga : Mengerikan, Potongan Tubuh Manusia Ditemukan Dalam Perut Buaya di Maluku dan Dikeluarkan Satu Persatu

Dikutip dari mStar via Intisari, fenomena tersebut terjadi di Sungai Kesang, saya Laut, Johor Tangkak, Malaysia.

Keberadaan reptil di wilayah ini dianggap bukan sebagai ancaman.

Mereka tidak pernah menggangu manusia yang memiliki aktivitas di sungai tersebut.

Baca Juga : Terpeleset ke Sungai Lalu Diterkam Buaya, Jasad Bocah di Riau Ini Ditemukan dalam Kondisi Utuh dan Terseret Sejauh 30 Km!

Dikatakan, ada sekitar 100 buaya di sungai tersebut dan beberapa di antaranya ada yang memiliki panjang hingga 20 meter.