Find Us On Social Media :

Menabung Selama 5 Tahun di Celengan Plastik, Tak Disangka Uang Kertas Senilai Rp 12 Juta Ini Rusak Dimakan Rayap!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 6 Mei 2019 | 15:36 WIB

Kumpul Uang untuk Biaya Pendidikan, Uang Kertas Senilai Rp 12 Juta Sobek Dimakan Rayap Usai Ditabung di Celengan Selama 5 Tahun

GridPop.ID - Banyak orang mengupayakan kebutuhan finansial di masa depan dengan menabung.

Hasil tabungan nantinya bisa dipakai untuk modal usaha, biaya pendidikan, atau membeli barang impian.

Menabung pun menjadi gaya hidup yang bisa dilakukan oleh semua kalangan.

Baca Juga : Anak Ketiganya Masih Dirawat di Rumah Sakit dan Belum Bisa Dibawa Pulang, Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru Hingga Berderai Air Mata

Dikutip dari Tribunnews.com, setiap orang sebenarnya mampu menyisihkan sebagian uanganya untuk ditabung.

Dari mereka yang berpenghasilan tinggi, berpenghasilan rendah, bahkan para pelajar dan anak-anak yang pendapatannya hanay dari uang saku yang mereka punya.

Hal tersebut tinggal bagaimana mereka bisa mengatur uang yang dimilikinya.

Baca Juga : Terus Menerus Diremehkan dan Dianggap Incar Harta, Fadel Islami Meradang: Akan Tiba Waktunya!

Kegiatan menyisihkan sebagian uang ini adalah hal yang sangat penting dilakukan.

Salah satu nilai pentingnya menabung ini dialami oleh dua wanita asal Cirebon yang menabung untuk biaya pendidikan.

Namun, tabungan yang selama 5 tahun disimpan di celengan itu harus rusak dimakan rayap.

Baca Juga : Rela Kawin Kontrak Bermahar 1 Miliar Rupiah dengan Pria Beristri, Selebriti Cantik Ini Punya Maksud Tertentu: Butuh Lindungan dari Mantan Suami ya Aku Nikah Lagi

Padahal jumlahnya mencapai Rp 12 juta!

Dikutip dari Kompas.com, dua orang wanita pada Senin (29/4/2019), menukarkan uang senilai Rp 2 juta dari total Rp 12 juta yang mereka miliki ke Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Cirebon.

Dua wanita tersebut terlihat merapikan sejumlah uang kertas rusak di mobil penukaran uang di halaman Keraton Kacirebonan.

Baca Juga : Tak Disangka, Irish Bella dan Ammar Zoni Tiba-tiba Unfollow Semua Artis Usai Nikah, Ngekor Vino G Bastian?

Uang kertas tersebut memiliki pecahan beragam dari Rp 100.000 hingga pecahan Rp 5.000.

Sayangnya, mereka enggak diwawancarai terkait asal uang tersebut dan penyebab kerusakan uang yang mereka tukarkan.

Namun, Ali Sobri, kasir mobil penukaran uang Bank Indonesia menjelaskan maksud kedatangan dua wanita tersebut.

Baca Juga : Tajir Melintir, Lelaki yang Mempersunting Putri AA Gym Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Bisnisnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Dua wanita tersebut datang hendak menukarkan uangnya yang rusak senilai Rp 12 juta.

Pemilik uang sempat mengaku kepada petugas bahwa uang tersebut hasil dari menabung.

Rencananya, hasil tabungan itu bakal digunakan untuk biaya sekolah.

Baca Juga : Sebut Bayinya yang Baru Berusia 3 Bulan Bawa Sial, Pria Ini Diam-diam Aniaya Anak Kandungnya Hingga Tewas

"Katanya untuk biaya sekolah. Dikumpul-kumpulin, mencelengi terus bertahun-tahun. Uang rusak dari berbagai pecahan dari Rp 100.000 sampai Rp 5.000. Rusak karena rayap. Dia naruh di celengan plastik sampai sekitar Rp 12 juta-an," kata Ali Sobri kepada Kompas.com.

Ali Sobri menjelaskan, pihak BI baru menerima Rp 6.880.000, karena sisa uang kertas rusak lainnya masih tercecer dan harus dirapikan terlebih dahulu.

Baca Juga : Sebulan Usai Keputusan Hukum Rajam untuk Pelaku LGBT, Sultan Brunei Ubah Aturan Karena Dapat Kecaman dari Dunia

Kemudian, pihak BI akan memeriksa ulang apakah uang tersebut layak diganti atau tidak.

Menurutnya, ada dua hal yang harus dipenuhi pemilik uang jika hendak menukarkan uang kertas rusak.

Pertama, uang kertas rusak bisa ditukar apabila kerusakan hanya terjadi 2/3 dari total fisik asli.

Baca Juga : Kehormatan Gadis Pontianak Ini Direnggut Usai Diiming-imingi Pekerjaan Lewat Media Sosial

Kedua, seluruh nomor seri uang harus lengkap tidak ada yang rusak.

Apabila dua unsur tersebut terpenuhi, maka proses penukaran uang dapat diproses.

Mobil penukaran uang merupakan salah satu layanan Bank Indonesia dalam kegiatan Mini Ekspo UMKM Wirausaha Bank Indonesia pada Senin (29/4/2019) lalu.

Baca Juga : Reino Barack Sempat Menjalin Asmara dengan Sandra Dewi, Komentar Adik Sandra Dewi untuk Suami Syahrini Jadi Sorotan!

Bank Indonesia dengan pemerintah daerah Kota Cirebon serta pihak swasta lainnya menggealr pasar murah.

Hal itu merupakan suatu upaya untuk mengendalikan harga pokok masyarakat menjelang puasa akhir April 2019 lalu. (*)