Find Us On Social Media :

Viral Video Pengendara Motor Hampir Jadi Korban Begal, Begini Resiko Keamanan Jika Jadi Incaran Begal!

By Bunga Mardiriana, Kamis, 16 Mei 2019 | 04:00 WIB

Aksi begal terekam dalam kamera

GridPop.ID - Belum lama ini tengah viral aksi begal yang terekam dalam sebuah vlog seorang pengendara motor.

Video tersebut diunggah oleh si pengendara motor sendiri di laman Instagramnya @rzamotovlog.

Menilik dari laman Instagramnya, pengendara motor bernama Reza ini tampaknya suka merekam perjalanannya saat naik sepeda motor dengan kamera yang dipasang pada bagian stang motornya.

Baca Juga : Viral, Pengendara Motor di Gandaria City Ini Hampir Jadi Korban Begal, Aksi Pelaku Terekam dalam Vlognya

Ia hampir menjadi korban aksi begal saat melintas di wilayah Gandaria City, Jakarta Selatan Rabu (15/5/2019) pukul 01.00 WIB dini hari.

Dalam video yang diunggahnya, tampak dua orang pelaku begal datang dari sebelah kanan dan searah dengannya.

Ada dua pelaku begal yang terekam dalam video.

Baca Juga : Sadis! Pelaku Begal Potong Tangan Jalani Sidang Perdana, Terancam Hukuman Mati

Satu berperan sebagai pengemudi dan satu lagi fokus untuk mengambil barang korban.

Pelaku mengemudikan motornya beriringan dengan korban untuk melancarkan aksinya.

Tanpa basa-basi, seorang pelaku yang duduk di bagian belakang langsung mengulurkan tangannya untuk mengambil kamera korban yang terpasang di sepeda motor.

Baca Juga : Begal Sadis Pembacok Adiknya Ditangkap, Vicky Prasetyo: Adik Saya Cacat, Jarinya Hampir Putus

Beruntung aksi begal tersebut gagal dan keduanya langsung melaju kencang melewati korban.

Tak sampai situ saja, rupanya 3 pelaku begal lainnya datang lagi dengan berboncengan dalam satu motor.

Lagi-lagi beruntung, begal tersebut tak berhasil untuk mengambil barang korban.

Baca Juga : Hamili Siswi Sekolah, Pria Ini Mau Tanggung Jawab Jika Diberi Uang Rp 7 Juta dan Motor Ninja

Korban pun langsung melajukan motornya dengan kencang.

Sementara itu, keamanan pengendara motor saat melawan begal hingga kini masih menjadi pro dan kontra.

Melansir dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengungkapkan perlawanan dapat dilakukan jika memungkinkan.

Baca Juga : Aksi Heroik Ipda Tatang Ganjal Truk Dengan Motornya untuk Selamatkan Ratusan Orang Berbuah Manis: Saya Teriak-Teriak!

“Jadi jika dapat melawan, silahkan melakukan perlawanan. Tapi baiknya lakukan tindakan preventif dengan tidak memilih jalan yang sepi,” ucap Nasir.

Sedangkan menurut instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, jika pengendara dapat melawan begal yang mengincarnya itu bisa jadi pertahanan pertama.

“Misal ketika masih di atas motor bisa dengan melumpuhkan kendaraan lawan seperti menendang motornya atau menekan rem jika di sisi kanan,” ucap Andry.

Baca Juga : Bukannya Kampanye, Caleg asal Parepare Ini Malah Sibuk Touring Bareng Komunitas Motor hingga Lolos Jadi Anggota DPRD!

Namun baiknya memang pengendara bertindak defensif bahkan sebelum berkendara.

Seperti menentukan rute yang ramai, berkendara berkelompok dan menghindari jalan-jalan rawan kejahatan.

“Melawan itu juga berbahaya terutama untuk diri sendiri. Jadi pastikan lakukan persiapan sebelum berkendara. Fokus, perhatikan sekeliling, dan berhenti di tempat aman untuk mencari pertolongan jika merasa diincar,” ucap Andry. (*)