GridPop.ID - Belakangan ini, warganet dikejutkan dengan foto atau video para gangster jalanan di media sosial.
Foto atau video tersebut membuat bulu kuduk merinding lantaran para pemuda di dalam foto membawa senjata tajam celurit.
Bahkan, diketahui ada pula foto atau video yang menunjukkan ulah gangster hingga tawuran di wilayah Jakarta.
Setelah foto atau video tersebut menjadi viral hingga menimbulkan keresahan para warga, begini fakta sebenarnya.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/5/2019), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sebagian besar informasi, seperti foto dan video yang beredar di media sosial, merupakan kasus lama yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Beberapa hati ini kita sering mendapatkan suatu tontonan video yang viral di media sosial yang isinya membuat masyarakat takut. (Informasi itu) ada kasus lama yang dinaikkan kembali atau foto-foto (lama) yang digabung dan diviralkan kembali," kata Argo, Jumat (17/5/2019).
Melalui laman Instagram resmi, Polda Metro Jaya menyertakan fakta-fakta dari foto atau video yang beredar tersebut.
1. Gangster Bawa Celurit di Underpass Pondok Indah
Foto pertama menampilkan sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bikin Gemas, Begini Jawaban Tak Terduga dari Rafathar Saat Ditanya Berpuasa Atau Tidak
"Hati-hati guys sekitaran Pondok Indah-Lebak Bulus-Kebayoran dan sekitarnya. Bocah baru bandel berkeliaran," tulis keterangan yang tertera dalam foto seperti dikutip Kompas.com.
Faktanya, foto tersebut diambil di wilayah Jakarta Timur pada 26 Mei 2017. Kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Jakarta Timur.
2. Seorang Pemuda Bawa Celurit
Dalam tangkapan layar sebuah video, seorang pemuda nampak mengacungkan celurit sambil membonceng salah satu rekannya.
Faktanya, aparat kepolisian telah memberikan tindakan terhadap pemuda dalam video tersebut.
Penindakan dilakukan oleh Team Eagle Polres Jakarta Selatan pada 13 Mei 2019.
3. Video Penilangan di Jalan Medan Merdeka Barat
Foto ketiga menampilkan tangkapan layar sebuah video penilangan di Jalan Merdeka Barat oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada 2018.
4. Keributan di Tempat Parkir
Foto keempat menampilkan aksi keributan di sebuah tempat parkir.
Faktanya, Argo mengatakan aksi tersebut terjadi di Panakkukang, Makassar, pada 13 Mei 2019.
"Ada juga yang viral di tempat parkir, ada saling berkelahi. Itu kejadian di Makassar antara ojek online dan tukang parkir. Sudah ditangani oleh polsek setempat," ujar Argo.
Argo pun mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi yang beredar di media sosial tentang maraknya aksi begal atau tawuran.
Bersamaan dengan beredarnya foto atau video tersebut, ada isu perekrutan menjadi anggota gangster.
Dikutip dari Warta Kota, Polda Metro Jaya menepis isu perekrutan menjadi anggota gangster yang tersebar melalui aplikasi pesan dalam jaringan WhatsApp beberapa waktu belakangan.
"Itu kasus lama ya tahun lalu yang berkaitan gengster-gangster itu yang sudah kami lakukan penangkapan dan memanfaatkan kultur dalam suatu kelompok kalau dia melukai orang maka dia akan diangkat jadi pimpinannya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Menurut Argo, berbagai pesan yang muncul di whatsapp atau perpesanan biasa, sengaja dimunculkan kembali saat ini untuk mengejar sensasi.
Hingga saat ini, sampai awal Mei, Argo mengaku belum mendapatkan laporan berkaitan dengan berbagai pesan "broadcast" yang menyesatkan di Jakarta.
Baca Juga: Inilah Deretan Caleg Artis yang Diprediksi Kuat Melenggang Mulus ke Senayan
"Artinya broadcast yang menakutkan dengan harapan masyarakat resah itu tidak ada," ucapnya.
Argo mengatakan, pihaknya berani menjamin Jakarta dalam keadaan kondusif dan mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang atau beraltivitas di Jakarta. (*)