Find Us On Social Media :

Bikin Bulu Kuduk Merinding, Begini Fakta Foto Gangster Acungkan Celurit di Jalanan Jakarta yang Viral di Media Sosial

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 17 Mei 2019 | 15:59 WIB

tangkap layar gangster yang viral di media sosial

GridPop.ID - Belakangan ini, warganet dikejutkan dengan foto atau video para gangster jalanan di media sosial.

Foto atau video tersebut membuat bulu kuduk merinding lantaran para pemuda di dalam foto membawa senjata tajam celurit.

Bahkan, diketahui ada pula foto atau video yang menunjukkan ulah gangster hingga tawuran di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Seret Nama Syahrini, Nasib Rumah Mewah Bos First Travel Terbengkalai, Warga Saksikan Ada Monyet Misterius Berkeliaran!

Setelah foto atau video tersebut menjadi viral hingga menimbulkan keresahan para warga, begini fakta sebenarnya.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/5/2019), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sebagian besar informasi, seperti foto dan video yang beredar di media sosial, merupakan kasus lama yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Beberapa hati ini kita sering mendapatkan suatu tontonan video yang viral di media sosial yang isinya membuat masyarakat takut. (Informasi itu) ada kasus lama yang dinaikkan kembali atau foto-foto (lama) yang digabung dan diviralkan kembali," kata Argo, Jumat (17/5/2019).

Baca Juga: Sempat Berharap Tak Dapat Pasangan Seperti Teuku Wisnu, Shireen Sungkar Blak-blakan Ungkap Perasaannya Jika Dimadu sang Suami: Sebagai Perempuan Saya Nggak Sanggup!

Melalui laman Instagram resmi, Polda Metro Jaya menyertakan fakta-fakta dari foto atau video yang beredar tersebut.

1. Gangster Bawa Celurit di Underpass Pondok Indah

Foto pertama menampilkan sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bikin Gemas, Begini Jawaban Tak Terduga dari Rafathar Saat Ditanya Berpuasa Atau Tidak

"Hati-hati guys sekitaran Pondok Indah-Lebak Bulus-Kebayoran dan sekitarnya. Bocah baru bandel berkeliaran," tulis keterangan yang tertera dalam foto seperti dikutip Kompas.com.

Faktanya, foto tersebut diambil di wilayah Jakarta Timur pada 26 Mei 2017. Kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Jakarta Timur.

2. Seorang Pemuda Bawa Celurit

Dalam tangkapan layar sebuah video, seorang pemuda nampak mengacungkan celurit sambil membonceng salah satu rekannya.

Baca Juga: Hukuman Mati Menghantui Steve Emmanuel, Andi Soraya dan Indra Bruggman akan Jadi Saksi Pembela untuk sang Aktor

Faktanya, aparat kepolisian telah memberikan tindakan terhadap pemuda dalam video tersebut.

Penindakan dilakukan oleh Team Eagle Polres Jakarta Selatan pada 13 Mei 2019.

 

3. Video Penilangan di Jalan Medan Merdeka Barat

Foto ketiga menampilkan tangkapan layar sebuah video penilangan di Jalan Merdeka Barat oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada 2018.

Baca Juga: Edan! Diancam dan Diminta Pindah, Siswa Berprestasi Ini Tak Lulus Gara-gara Protes Kebijakan Kepala Sekolah

 4. Keributan di Tempat Parkir

Foto keempat menampilkan aksi keributan di sebuah tempat parkir.

Faktanya, Argo mengatakan aksi tersebut terjadi di Panakkukang, Makassar, pada 13 Mei 2019.

"Ada juga yang viral di tempat parkir, ada saling berkelahi. Itu kejadian di Makassar antara ojek online dan tukang parkir. Sudah ditangani oleh polsek setempat," ujar Argo.

Baca Juga: Tampil Simpel dengan Kaos Saat di Restoran, Selvi Ananda Kepergok Pakai Sepatu dan Tas Seharga Total Puluhan Juta!

Argo pun mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi yang beredar di media sosial tentang maraknya aksi begal atau tawuran.

Bersamaan dengan beredarnya foto atau video tersebut, ada isu perekrutan menjadi anggota gangster.

Dikutip dari Warta Kota, Polda Metro Jaya menepis isu perekrutan menjadi anggota gangster yang tersebar melalui aplikasi pesan dalam jaringan WhatsApp beberapa waktu belakangan.

Baca Juga: Anggia Chan Blak-Blakan Keluarkan Biaya 100 Juta Demi Pacaran Settingan dengan Vicky Prasetyo, Ada Surat Kontraknya!

"Itu kasus lama ya tahun lalu yang berkaitan gengster-gangster itu yang sudah kami lakukan penangkapan dan memanfaatkan kultur dalam suatu kelompok kalau dia melukai orang maka dia akan diangkat jadi pimpinannya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Menurut Argo, berbagai pesan yang muncul di whatsapp atau perpesanan biasa, sengaja dimunculkan kembali saat ini untuk mengejar sensasi.

Hingga saat ini, sampai awal Mei, Argo mengaku belum mendapatkan laporan berkaitan dengan berbagai pesan "broadcast" yang menyesatkan di Jakarta.

Baca Juga: Inilah Deretan Caleg Artis yang Diprediksi Kuat Melenggang Mulus ke Senayan

"Artinya broadcast yang menakutkan dengan harapan masyarakat resah itu tidak ada," ucapnya.

Argo mengatakan, pihaknya berani menjamin Jakarta dalam keadaan kondusif dan mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang atau beraltivitas di Jakarta. (*)