"Perannya pemilik dan penjual senpi revolver ilegal Taurus kepada tersangka HK. Ini seorang perempuan," ungkap Iqbal dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Tercatat, AF beralamat di Kelurahan Rajawali, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Polisi menangkap AV pada Jumat, 24 Mei 2019 di Bank BRI Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Menurut Iqbal, AV menjual revolver Taurus tersebut kepada tersangka HK.
HK adalah pemimpin, eksekutor sekaligus perekrut tiga eksekutor untuk empat tokoh nasional.
Di antara tersangka lain, HK paling aktif karena ia juga yang menyiapkan senjata api untuk eksekutor lainnya.
Dari AV lah, HK mendapatkan revolver Taurus cal 38 yang dibelinya seharga Rp 50 juta.
Revolver yang dibeli HK dari AV pernah dibawa turun saat memimpin timnya ikut unjuk rasa pada 21 Mei 2019.
Namun, hari itu juga HK ditangkap polisi di lobi Hotel Megaria Menteng Jakarta Pusat.
Diketahui, HK sudah menyiapkan senjata api sejak Oktober 2018.
"Tanggal 13 Oktober membeli senpi revolver sebesar Rp 50 juta dari AV," terang Iqbal.
Namun Iqbal tidak menjelaskan di mana HK dan AV bertemu untuk transaksi jual beli revolver Taurus cal 38.
Dalam konferensi pers tersebut, Iqbal sempat memperlihatkan senjata api laras panjang rakitan dari Cipacing yang memiliki teleskop.
Sementara revolver Taurus cal 38 diperlihatkan oleh Wakapuspen TNI Laksma TNI Tunggul Suropati, yang duduk di sebelah kanan Iqbal.