Hal pertama yang terlintas di benak Anton saat mengetahui dirinya mendapatkan Rp 90 juta dari warganet yang simpati atas kisah inspiratifnya hanyalah nasib anak-anaknya.
Baca Juga: Dari Ngojek 4 Tahun, Driver Ojol Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan Dua Lantai!
Sebab, biaya pendidikan, terutama perguruan tinggi, belum sepenuhnya terjangkau bagi masyarakat dengan tingkay finansial seperti dirinya.
"Saya bercita-cita supaya bisa memberikan pendidikan setinggi-tinggnya untuk anak saya. Jangan sampai kayak orangtuanya, buruh," ujar pria kelahiran Wonosobo itu.
Anton berharap agar rezeki puluhan juta yang diterimanya itu bisa berguna untuk mewujudkan impiannya menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
"Tapi, yang utama buat anak-anak sekolah. Ya, walaupun sekarang semua biaya pendidikan ditanggung pemerintah, siapa yang bisa jamin anak-anak saya nanti bisa masuk (universitas) negeri semua? Belum tentu juga yang sulung ini bisa masuk negeri. Kalau enggak kan butuh uang lebih banyak lagi," Anton menjelaskan.
Anton juga berharap agar uang hasil donasi tersebut bisa dicairkan secara bertahap agar bisa dimanfaatkan sesuai rencana pendidikan anak-anaknya.
"Takut enggak terkendali, Mas, kalau dikasih langsung semua. Mending bertahap. Sekarang saja sudah banyak yang nge-bel (menelepon), 'Woi, jangan lupa bagi-bagi'," kata Anton sambil tertawa. (*)