Find Us On Social Media :

Inilah Penyokong Dana Tersangka Penembak Mati 4 Tokoh Nasional dan Kerusuhan 22 Mei di Gedung Bawaslu

By None, Selasa, 28 Mei 2019 | 16:47 WIB

Senjata api yang diduga akan digunakan pelaku penembakan (Youtube Kompas TV)

GridPop.id - Kasus demo yang berujung kerusuhan di Bawaslu terus diusut polisi.

Sejumlah orang ditangkap dan diperiksa terkait kerusuhan tersebut.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti. 

Orang papan atas ternyata menjadi dalang pemberian dana kepada para tersangka pembunuh berencana tokoh nasional.

Baca Juga: Sedih dengan Tudingan Penyakit Ani Yudhoyono Disebut Settingan, Susilo Bambang Yudhoyono Beri Komentar Menohok

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

Menurutnya sang penyandang dana memberikan pecahan dollar Singapura untuk digunakan membeli senjata.

"Iya (orang papan atas) pendananya ya," ujar Dedi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Namun, saat ditanya siapa pendana tersebut, Dedi mengatakan sosok tersebut masih didalami dan akan diungkap.

Dedi mengatakan, pendana memberikan pecahan dollar Singapura kepada HK selaku tersangka koordinator lapangan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Kembalikan Mobil Curiannya, Maling Ini Tulis Permintaan Maaf Lewat Surat dengan Alasan yang Bikin Heran!

Pecahan dollar Singapura yang diterima HK senilai Rp 150 juta.

Uang tersebut digunakan untuk membeli senjata.

"Cash, langsung dikasih cash. Kemudian dicairkan di money changer Rp 150 juta langsung dia pakai untuk itu (beli senjata)," kata Dedi.

 Polisi mengungkap adanya kelompok pihak ketiga yang ingin menciptakan martir dalam aksi menolak hasil pilpres pada 22 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu, Jakarta.

Selain itu, kelompok ini juga diduga berniat melakukan upaya pembunuhan terhadap empat pejabat negara dan seorang pemimpin lembaga survei.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, kronologi upaya pembunuhan ini bermula sejak 1 Oktober 2018.

Baca Juga: Suaminya Siap Tembak Mati 4 Tokoh Nasional, Istri Terduga Pelaku Bongkar Cerita Kelam Penuh Liku yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Saat itu, HK mendapat perintah seseorang untuk membeli senjata.

"HK menerima perintah dari seseorang untuk membeli dua pucuk senpi laras pendek di Kalibata. Seseorang ini, pihak kami sudah mengetahui identitasnya. Sedang didalami," kata Iqbal dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Setelah itu, lanjut Iqbal, pada 13 Oktober HK menjalankan pemerintah dan membeli senjata.

Ada empat senjata yang didapat oleh HK dari AF dan AD.

Sebagian senjata itu lalu diserahkan HK kepada dua rekannya, AZ, TJ, dan IR.

Baca Juga: Sebut Terdapat Guru Ngaji Libatkan Anak-anak Ikut Aksi 22 Mei, KPAI Beri Peringatan Tegas!

Baca Juga: Keberadaan Prada DP Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacarnya Terendus, Diduga Sering Duduk Manis di Tengah Sawah dan Dusun Ibunya

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penyokong Dana Para Tersangka Pembunuh Berencana Tokoh Nasional Berasal dari Orang Papan Atas,