Find Us On Social Media :

Sang Suami Tewas Tertembak Saat Bertugas Mengejar Perampok Jelang Sahur, Kini Mutiah Sendirian Besarkan 2 Anaknya

By Bunga Mardiriana, Senin, 3 Juni 2019 | 14:48 WIB

Istri Bripka Afrizal, Mutiah di prosesi pemakaman sang suami

GridPop.ID - Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Bripka Afrizal tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok yang melarikan diri.

Komplotan perampok tersebut melarikan diri setelah beraksi di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur OKI pada Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari.

Mengutip dari Kompas.com, Bripka Afrizal tewas tertembak saat mengejar enam orang pelaku yang beraksi merampok rumah seorang warga bernama Kodri bin Sanusi.

Baca Juga: Viral, Perampok Merasa Iba Kembalikan Uang Sembari Tersenyum Usai Melihat Saldo Rekening Korbannya

Pengejaran komplotan perampk tersebut dilakukan Bripka Afrizal bersama dengan satu anggotanya Bripda Mahmudi.

Saat melihat komplotan perampok tersebut di jembatan Beringin Jaya, Bripka Afrizal bersama dengan satu anggotanya mengeluarkan tembakan peringatakan ke udara.

Nahas, tembakan tersebut dibalas tembakan oleh komplotan pelaku ke arah Bripka Afrizal.

Baca Juga: Seorang Bapak Tenangkan Putri Kecilnya dan Serahkan ke Pembantu Sebelum Diberondong Peluru Hingga Tewas di Depan Sang Anak

"Namun tembakan itu dibalas komplotan pelaku dengan tembakan ke arah Bripka Aprizal beberapa kali hingga satu peluru mengenai dada sebelah kanan," terang Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Donni Eka Syahputra.

Setelah terjadi baku tembak, pelaku akhirnya melarikan diri sementara Bripda Mahmudi dan warga langsung membawa Bripka Afrizal ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong.

Bripka Afrizal dimakamkan di pemakaman umum Desa Kandis Kecamatan Kandis Ogan Ilir pada Minggu (2/6/2019) sore.

Baca Juga: Anaknya Tewas pada Aksi 22 Mei, Ayah Korban Ceritakan Kondisi Tangan Harun yang Tertembus Peluru hingga Kematiannya yang Janggal

Sang istri, Mutiah, tak kuasa menahan kesedihan dan tak bisa berhenti menangis saat suaminya dimakamkan.

Saat hendak meninggalkan lokasi pemakaman, Mutiah terus mendekap foto sang suami di dadanya seakan tak ingin dilepaskan.

Sehari sebelum peristiwa nahas tersebut, Bripka Afrizal sempat menelepon istrinya memberi kabar bahwa dirinya akan pulang pada tanggal 3 Juni setelah apel.

Baca Juga: Gara-gara Video Call, Seorang Pria di Gresik Tega Mencekik Istrinya Hingga Tewas dan Disaksikan Kedua Anaknya

"Tidak ada firasat apapun, cuma ia menelpon kemarin bahwa ia akan pulang tanggal 3 sehabis apel," katanya.

Mutiah kini harus menjalani hidup bersama kedua anaknya yang masih kecil-kecil.

Ia pun berharap agar para pelaku perampokan bisa ditangkap secepatnya. (*)