Setelah sampai di counter customer service, Chozin menceritakan kejadian yang dialaminya secara runut.Namun, jawaban petugas tersebut masih sama, yaitu terlambat check-in."Di counter 26 ditolak dengan alasan tidak melalui web check-in, di customer service ditolak dengan alasan terlambat check-in," kata Chozin.Chozin pun akhirnya diantar ke counter 15 untuk menemui supervisor Lion Air.Lagi-lagi, jawaban yang diutarakan sama, yaitu Chozin dianggap terlambat check-in.
"Saya enggak tahu itu supervisor apa bukan, ya. Tapi customer service itu bilang atasannya," ungkap Chozin. Akibatnya, Chozin pun mengganti pemberangkatannya dengan maskapai lain di hari yang sama dengan harga sekitar Rp 5 juta.Chozin juga mengakui dirinya tidak akan menggunakan maskapai Lion Air hingga manajemennya diperbaiki."Saya enggak salah, menurut saya memang harus dibenahi. Saya sudah tobat, saya sudah tidak mau memakai lagi kalau manajemennya belum diperbaiki," pungkasnya.