Keduanya bertengkar setelah pelaku minta dibuatkan rombong atau gerobak untuk bisnis atau berjualan pop ice.
Ibu pelaku mengingatkan agar pelaku mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan gelar yang disandangnya, yaitu Master Keperawatan yang diselesaikannya di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 2018.
Pertengkaran itu terdengar oleh ayah pelaku, Nurahmad, yang tengah berwudhu untuk shalat ashar.
Tiba-tiba terdengar lemparan botol pengharum ruangan (stella) menyebabkan korban bergegas ke ruang keluarga, namun pelaku telah berada di dalam kamar.
Istri korban atau ibu pelaku berusaha menahan langkah korban dan mengatakan bahwa dia tidak mengalami kekerasan oleh pelaku.