Find Us On Social Media :

Heboh Putri Kandung Bunuh Ayahnya Hanya Karena Diingatkan untuk Shalat, Begini Kronologi Lengkapnya

By None, Selasa, 4 Juni 2019 | 13:10 WIB

Pembunuh ayah kandung, Hilda Nurafriani alias Ani (30), digiring dua Polwan Polres Kota Mataram. (Foto: Kompas.com/Fitri Rachmawati)

GridPop.id - Kasus pembunuhan seorang anak terhadap ayahnya sendiri menggegerkan Mataram, NTB.

Pelaku, anak perempuan korban, tega menikam ayahnya dengan pisau hingga tewas. 

Hilda Nurafriani (30) alias Ani akhirnya ditangkap setelah menikam ayah kandungnya sendiri, Muhammad Nurahmad (64), saat diingatkan untuk shalat Ashar pada Sabtu (1/6/2019).

Baca Juga: Sebut Main Musik Itu Haram, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Ternyata Sering Nonton Video Radikal hingga Bekerja Serabutan

Kapolres Mataram AKBP Saipul Alam menuturkan bahwa pelaku dengan sadar menikam ayahnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.

Saipul mengatakan, pembunuhan berawal dari pertengkaran atau cekcok antara pelaku dengan ibu kandungnya, Fathiyah, pada Sabtu sekitar pukul 17.30 Wita atau menjelang buka puasa.

Keduanya bertengkar setelah pelaku minta dibuatkan rombong atau gerobak untuk bisnis atau berjualan pop ice.

Ibu pelaku mengingatkan agar pelaku mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan gelar yang disandangnya, yaitu Master Keperawatan yang diselesaikannya di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 2018.

Pertengkaran itu terdengar oleh ayah pelaku, Nurahmad, yang tengah berwudhu untuk shalat ashar.

Baca Juga: Bertahun-tahun Hidup Dalam Gelimang Kemewahan, Sherrin Thania Kini Terpaksa Berdagang Makanan Kecil dan Hidup Pas-pasan Setelah Zumi Zola Suaminya Dipenjara

Tiba-tiba terdengar lemparan botol pengharum ruangan (stella) menyebabkan korban bergegas ke ruang keluarga, namun pelaku telah berada di dalam kamar.

Istri korban atau ibu pelaku berusaha menahan langkah korban dan mengatakan bahwa dia tidak mengalami kekerasan oleh pelaku.

Korban mengetuk pintu pelaku dan memintanya untuk shalat ashar.

"Saat itulah pelaku keluar kamar, sempat menahan pintu sambil menghunus pisau dapur yang memang berada di dalam kamar pelaku. Saat melihat peristiwa itu, ibu pelaku keluar rumah minta pertolongan," ungkap Saipul.

Saat itulah, pelaku langsung menikam ayahnya berulang kali bahkan ketika ayahnya berusaha menyelamatkan diri keluar rumah menuju teras.

Baca Juga: Tikam Ayah Kandungnya Saat Diingatkan Shalat, Anak Durhaka Ini Tiba-tiba Meraung-raung Memanggil Sang Ayah yang Tewas Di Tangannya

Melihat banyak tetangganya berdatangan dan membantu korban, pelaku masuk ke dalam rumah dengan tetap membawa pisau.

Warga bergerak cepat melaporkan peristiwa itu pada aparat kepolisian. Tidak mudah bagi aparat yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku karena pelaku masih membawa senjata tajam.

Sejumlah polisi sempat berusaha mendorong pintu ruang tamu, sebagian lagi menunggu di pintu samping.

Pelaku kemudian diamankan dalam kondisi labil.

Dia tiba-tiba memotong bagian belakang rambutnya dan sempat mencuci bersih tangannya dari darah ayahnya.

Korban Nurahmad sempat dibawa ke IGD RSUD Kota Mataram, namun tak bisa bertahan lalu meninggal dunia pada pukul 19.00 Wita karena kehabisan darah.

Sejumlah barang bukti telah diamankan aparat Polres Kota Mataram.

Atas perbuatannya, Ani mendekam dalam sel tahanan dan dijerat dengan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 45 juta.Baca Juga: Bikin Salut! Dua Anak Artis Ini Banting Tulang Sebagai Ojek Online hingga Kuli Bangunan Demi Mengais Rezeki yang Halal

Baca Juga: Fakta-fakta Mahalnya Harga Makanan di Warung Bu Anny, Ditutup Sementara dan Bikin Surat Pernyataan hingga Akhirnya Bikin Daftar HargaArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Lengkap Putri Kandung Bunuh Ayah Saat Diingatkan untuk Shalat",