Find Us On Social Media :

Mengiris Hati, Tiap Hari Selalu Cari Nafkah Demi Dapat Uang Rp 50 Rupiah, Nelayan Korban Mutilasi di Ogan Ilir Tinggalkan Istri dan 5 Anak yang Masih Kecil

By None, Jumat, 7 Juni 2019 | 13:26 WIB

Mardiah, istri Karoman, korban pembunuhan dan mutilasi di Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang hingga keesokan harinya korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi kepala dan kedua tangan hilang.

Baca Juga: Heboh Kabar Ditemukannya Prada DP, Terduga Pelaku Mutilasi Fera Oktaria, Keluarga Korban Ungkap Fakta Dibaliknya

"Kata anak pertama saya, suami saya tidak ada, hanya ada perahu buat cari ikan. Jam 10 dapat kabar ada mayat suami saya dekat telaga dekat sawah," kata Mardiah yang tampak tanah dengan kematian suaminya.

Korban meninggalkan 5 orang anak yang masih kecil, yakni Agus Triadi (15 tahun), Ahmad Komar (11 tahun), Fitrianti (9 tahun), Nurul Usna (5 tahun) dan Miftahul Jannah (2 tahun).

Saat ini jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan otopsi.

Baca Juga: Sebelum Mutilasi Seorang Perempuan di Malang, Pelaku Ternyata Lebih Dulu Potong Lidah Pacarnya Sendiri Hingga Putus Tak Bersisa

"Suami saya kepala rumah tangga, kami selalu berusaha cari duit Rp 50 ribu sehari untuk menghidupi kelima anak kami," ucap Mardiah.

Karoman yang ditemukan tewas dengan kondisi terkena mutilasi, dikenali pihak keluarga dari pakaian yang dikenakannya.

Selain dikenali dari baju yang dikenakan, keluarga juga mengenali korban dari tanda lahir bawaan yang ada pada korban.