Find Us On Social Media :

Mengiris Hati, Tiap Hari Selalu Cari Nafkah Demi Dapat Uang Rp 50 Rupiah, Nelayan Korban Mutilasi di Ogan Ilir Tinggalkan Istri dan 5 Anak yang Masih Kecil

By None, Jumat, 7 Juni 2019 | 13:26 WIB

Mardiah, istri Karoman, korban pembunuhan dan mutilasi di Sungai Pinang, Ogan Ilir.

"Kami yakin itu Karoman, dari tahi lalat yang ada di kaki kanannya. Makanya, selain melihat baju yang kenakan sebelum berangkat, ada tahi lalatnya itu," ujar Syarifudin saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (6/6/2019).

Baca Juga: Bukan Sugeng, Polisi Ungkap Fakta Baru Penyebab Kematian Wanita Korban Mutilasi di Malang

Syarifudin mengungkapkan, bila tidak ada firasat sebelum kepergian korban untuk mencari ikan di sungai.

Pihak keluarga merasa heran, ketika sejak pagi korban belum juga pulang dari mencari ikan.

Hingga akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk mencari korban.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Jasad Perempuan di Malang Terbongkar Berkat Jasa Besar Anjing Pelacak, Begini Cara Kerjanya

Setelah ditemukan, ternyata sudah meninggal dan dalam kondisi yang mengenaskan.

"Setahu saya, dia tidak ada musuh. Tetapi tidak tau kalau diluaran, karena kami tidak bisa melihat terus," ujar Syarifudin.

Menurut Syarifudin, biasanya ia pergi ke sungai untuk mencari ikat melewati sawah.

Tetapi hari sebelum kejadian, ia pergi tidak melewati tempat biasanya. Malah lewat ditempat lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pencari Ikan Ditemukan Termutilasi: Tak Pulang ke Rumah, Jeritan Dini Hari dan Pengakuan Istri