Find Us On Social Media :

Sungguh Kejam, Seperti Ini Potret Penjara Nerve Tirza di Israel, Saksi Bisu Kepiluan Narapidana Wanita di Balik Jeruji Besi

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 8 Juni 2019 | 08:00 WIB

Kehidupan di balik jeruji besi Nerve Tirza

Bukan hanya di Israel saja, di negara bagian Asia para tahanan wanita juga mengalami kekerasan.

Baca Juga: Tak Hanya Ajak Orangtua untuk Dibaiat, Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Kerja Serabutan hingga Minta Uang Ayah Ibunya untuk Rakit Bom

Dikutip dari Serambi News, para tahanan wanita di Korea Utara yang tinggal di kamp-kamp penjara politik ternyata sering diperkosa.

Bila hamil, mereka akan dieksekusi mati.

Yang lebih mengerikan, mereka akan dibunuh dengan dilempari batu dan bayi mereka akan dijadikan santapan anjing penjaga, seperti yang diberitakan Fox News.

Hal tersebut diungkapkan oleh Park Ju-yong, pembelot yang selama hidupnya tinggal di kamp penjara Korea Utara selama lebih dua puluh tahun.

Baca Juga: Gelar Open House di Istana Negara, Jokowi dan Iriana Dibuat Kaget dengan Salah Satu Tamu yang Tiba-tiba Sujud dan Menangis Terisak, Ada Apa?

Ia memberikan pengakuan kepada surat kabar Korea Selatan, Donga Ilbo, dan menceritakan apa yang harus dipatuhi narapidana selama masa hukumannya, Selasa (19/9/2017).

Para tahanan wanita tersebut menjadi korban kekerasan seksual di tangan para sipir atau penjaga keamanan.

Mereka yang bersedia berhubungan seksual akan dikurangi beban kerjanya di kamp penjara.

Baca Juga: Soroti Bom Bunuh Diri di Kartasura, Buya Syafii Berujar Agama Bukan untuk Bangun Kebiadaban, Mahfud MD Tegaskan Polisi Harus Usut Tuntas dan Terbuka

Park Ju-yong menduga wanita yang hamil setelah diperkosa oleh para penjaga akan dipindahkan dari kamp, lalu dibunuh secara diam-diam.

"Setelah melahirkan, para ibu dieksekusi mati dan bayi mereka yang baru lahir dijadikan sebagai makanan untuk anjing penjaga," ungkapnya. (*)