"Agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa Cephas Emmanuel alias Steve berkenan memutuskan: Menyatakan terdakwa Cephas Emmanuel alias Steve tidak terbukti dalam dakwaan primer tersebut," ucap Jaksa Penuntut Umum Renaldy.
Dengan gugurnya dakwaan primer itu, maka Steve lolos dari ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Meski demikian, jaksa tetap menuntut Steve dengan dakwaan subsider dengan tuntutan pidana 13 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar, subsider enam bulan penjara.
Baca Juga: Punya Suami Pengusaha Kaya, Andi Soraya Mengaku Bingung Untuk Membayar Biaya Sekolah Putranya Setelah Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati"Menyatakan terdakwa Cephas Emmanuel alias Steve terbukti bersalah melakukan perbuatan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman berbahaya melebihi 5 gram sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan subsider melanggar Pasal 112 ayat (2) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ucap jaksa penuntut umum.