Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Nenek di Pamekasan Ini Idap Sakit Lambung Akut Hingga Teriak-teriak Saat Lapar

By None, Jumat, 5 Juli 2019 | 19:15 WIB

Rumah Amur sudah tidak ditempati karena khawatir ambruk

GridPop.id - Cerita menyedihkan dialami Amur (72), seorang nenek yang tinggal sebatang kara di Dusun Janglateh Barat, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Amur sering teriak-teriak saat lapar atau sakit perut.

Teriakannya terdengar sampai ke rumah tetangganya yang jaraknya hingga 100 meter dari tempat tinggal Amur.

Baca Juga: Baiq Nuril Tetap Dipenjara Karena Rekam Perilaku Asusila Kepsek, Presiden Jokowi Tak Tinggal Diam: Akan Saya Gunakan Kewenangan yang Saya Miliki

Bagi yang mendengarnya, mereka sudah tahu bahwa Amur butuh makan atau butuh obat untuk mengobati sakit lambung yang dideritanya tujuh tahun terakhir.

Tiga anaknya sudah tinggal berjauhan dengan Amur.

Satu anaknya bernama Abdul Hadi, sudah meninggal tiga tahun yang lalu setelah menderita sakit keras pasca pulang dari Malaysia menjadi TKI.

Dua anak lainnya, Sulihah dan Sumairah, tinggal di dusun yang sama. Mereka tinggal sekitar 200 meter dari rumah Amur.