"Biasanya 4 jam lebih, bahkan ada yang seharian. Bentuknya padas, banyak batu besar saat menggali, tapi makam Pak Sutopo hanya kerikil kecil. Alhamdulillah cepat," katanya, seperti dikutip GridPop.ID dari Tribun Solo via Grid.ID.
Sementara itu, penggali kubur lainnya juga menyebut tanah makam Sutopo gembur.
Akibatnya, tanah makam itu mudah digali.
Suparno menyebut bahwa itu kemungkinan karena kebaikan Sutopo semasa hidup.
"Tanahnya itu gembur (tidak keras), jadinya menggalinya mudah banget. Ya mungkin karena kebaikan Pak Sutopo semasa hidup, bermanfaat untuk banyak orang di Indonesia," tuturnya. (*)