Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Jodi yang Berangkat ke Sekolah Tanpa Seragam dan Sepatu, Tak Punya WC hingga Makan Nasi Lauk Garam

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 30 Juli 2019 | 16:39 WIB

Kisah pilu Jodi, berangkat sekolah tanpa seragam dan alas kaki.

Saat ditelusuri oleh media, jalan menuju rumah Jodi memang sangat sulit.

Kendaraan harus ditinggal di pinggir jalan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 100 meter dengan kondisi jalan setapak dan menanjak.

Baca Juga: Sebelum Direstui Ayah, Cut Meyriska Pernah Lempar Kata-Kata Pedas Soal Azab Orang Berhati Keras

Bocah berusia 7 tahun itu tinggal di Dusun Pahing, RT 001 RW 003, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dia hidup bersama neneknya Sati (60) dan kakeknya Rakun (70). Dua kakaknya, Dayat (18) dan Mulya (15), juga tinggal bersama kecuali Ani (9) yang tinggal bersama orangtua angkatnya.

Tidak ada kamar mandi di bagian belakang rumah. Mereka terbiasa buang air kecil dan air besar ke kebun di sekitar rumah.

Baca Juga: Putuskan Mualaf Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir, Kini Mendiang Chrisye Masih Menghidupi Keluarganya Meski Sudah 12 Tahun Tiada

Saat malam tiba, mereka bertahan hidup gelap gulita selama beberapa tahun dan baru mendapatkan sedikit aliran listrik belum lama ini.

Sobirin, bapak kandung Jodi, telah meninggal dunia beberapa tahun lalu karena terserang penyakit. Sementara ibu kandungnya, Ita, sudah kembali berkeluarga.

Lima orang itu, Jodi, Sati, Rakun, Dayat, dan Mulya, tinggal di satu rumah. Ada tiga ruang di dalamnya.

Baca Juga: Sempat Dituding Lakukan Operasi Plastik, Ternyata Pola Makan Jadi Rahasia Awet Muda Artis Ini, Pengakuannya Bikin Melongo

Masing-masing ruang hanya disekat menggunakan tripleks. Tidak ada besi, tetapi kayu untuk penyangga tiap sudut rumah dan plafon.