Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Jodi yang Berangkat ke Sekolah Tanpa Seragam dan Sepatu, Tak Punya WC hingga Makan Nasi Lauk Garam

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 30 Juli 2019 | 16:39 WIB

Kisah pilu Jodi, berangkat sekolah tanpa seragam dan alas kaki.

Bagian atap yang berbahan genteng bercampur asbes pun banyak yang tampak rusak.

Angin dan air pada saat musim hujan mudah masuk hingga menggenangi permukaan lantai tiap ruang.

Baca Juga: Geram Ulah Millendaru Bongkar Asmara dengan ZL, Nafa Urbach Mengamuk hingga Hubungi Ashanty, Pengakuannya Bikin Panas Dingin!

Terlebih kamar tidur Jodi yang dekat dapur. Namun, bukan dapur seperti umumnya, melainkan ruang kecil beralaskan tanah untuk menyimpan tumpukan bata menyerupai tungku dan beberapa potong kayu bakar untuk memasak.

Selama 12 tahun, Rakun dan Sati menjaga anak cucunya di rumah sederhana itu. Setiap hari, mereka harus saling berbagi kesempatan istirahat di dalam bangunan seluas sekitar 3 X 6 meter persegi.

Rakun seorang diri yang menjadi tulang punggung keluarga. Dia pun berkerja serabutan dengan penghasilan yang jauh dari kebutuhan.

Baca Juga: Sungguh Tragis, 5 Kisah Artis yang Diceraikan Meski Tengah Berjuang Antara Hidup dan Mati, Ada yang Bertahan hingga Telah Tiada

Selama ini mereka hanya mengandalkan bantuan pemerintah setiap bulan untuk dapat makan nasi.

"12 tahun di sini. Pokoknya kerja apa aja yang ada untuk makan. Jadi ga ada punya kerjaan yang matok. Makan pun seadanya, kalau asin ya asin (ikan asin), kalau garam ya hanya garam, kalau cabe, ya cabe, ya gitulah," kata Rakun.

Guru Jodi, Rohayatun, menceritakan bahwa Jodi berangkat ke sekolah menggunakan pakaian bermain dan belum mandi karena tidak ada air di rumahnya.

Baca Juga: Bolak-balik Kawin Cerai hingga Disodori Mahar Miliaran, Begini Nasib Artis Ini Sekarang, Rumahnya Bikin Kaget

Awalnya Jodi sering main ke sekolah menggunakan pakaian bermain yang kotor setiap pagi.