Find Us On Social Media :

Mengiris Hati, Seorang Ibu Rela Korbankan Nyawa untuk Menyelamatkan Bayinya saat Tragedi Penembakan Massal

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 5 Agustus 2019 | 19:15 WIB

Pelaku penembakan massal di El Paso, Texas yang terekam kamera pengawas

Remaja berusia 19 tahun itu segera menuju Rumah Sakit Universitas El Paso di mana keponakannya dirawat karena mengalami patah tulang, dengan sang ibu yang telah tiada.

Jamrowski menjelaskan berdasarkan keterangan dokter setelah memeriksa tulang yang patah di tubuh bayi itu.

Baca Juga: Dulu Bobotnya Mencapai 300 Kg, Kini Wanita Ini Nyaris Tidak Dikenali Usai Menjadi Kurus, Lihat Perubahannya!

Kemungkinannya, Achondo menjadi perisai bagi anak kandungnya.

"Jadi, kemungkinan dia ditembak ketika sedang memegang anaknya dan jatuh menimpanya. Keponakan saya bisa hidup karena kakak saya memberikan hidupnya," isak Jamrowski.

Anchondo diketahuhi merupakan ibu yang memiliki tiga orang anak.

Baca Juga: Tolak Layani Suaminya, Wanita Ini Disiram dengan Cairan Kimia di Bagian Sensitif Tubuhnya hingga Terjadi Hal Mencengangkan Ini

Jamrowski melanjutkan, saat ini fokusnya adalah mencari keberadaan kakak iparnya, Andre Anchondo, yang belum diketahui.

"Mereka menyatakan jika kakak ipar saya masih hidup atau mengalami luka, tentunya dia bakal berusaha mencari cara supaya bisa menghubungi keluarganya," bebernya.

Sementara di lobi hotel, konsulat Meksiko disebut tengah memeriksa data orang yang dibawa ke sana setelah pemerintahnya menyebut ada warga mereka jadi korban.

Baca Juga: Karier Melejit dengan Honor Fantastis, Peramal Ini Bongkar Cara Tak Biasa yang Digunakan Syahrini untuk Mencari Rezeki

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan tiga warganya masuk dalam korban tewas, dan berkicau di Twitter di mana dia menyampaikan belasungkawa bagi korban.