GridPop.ID - Perjuangan ibunda Kriss Hatta, Tutty Suratinah, dalam mengusahakan mediasi untuk putranya dengan Anthony Hillenaar akhirnya berbuah manis.
Anthony Hillenaar akhirnya sepakat untuk berdamai dengan Kriss Hatta.
Sebelumnya, Anthony Hillenaar sempat dituding melakukan pemerasan pada ibunda Kriss Hatta yang berujung pada pelaporan satu sama lain.
Seperti yang diketahui bersama, Kriss dilaporkan oleh Anthony atas tuduhan penganiayaan.
Anthony menjadi korban bogem mentah Kriss saat keduanya berada di dalam sebuah klub malam.
Akibatnya, Kriss yang baru saja bebas dari jeratan kasus pemalsuan dokumen harus kembali merasakan dinginnya jeruji besi.
Lantaran tak tega melihat putranya kembali mendekam di penjara, ibunda Kriss akhirnya mengusahakan mediasi dengan pihak pelapor, yakni Anthony.
Namun dalam proses tersebut, ibunda Kriss mengungkap bahwa dirinya malah dimintai uang mencapai miliaran rupiah.
Kasus ini pun semakin tak menemui titik terang ketika ibunda Kriss memutuskan untuk melaporkan Anthony dengan tuduhan pemerasan.
Melansir dari tayangan Halo Selebriti SCTV pada Rabu (7/8/2019), Anthony akhirnya sepakat untuk berdamai dengan Kriss Hatta.
Keputusan Anthony tersebut disambut baik oleh ibunda Kriss mewakili putranya yang sedang berada di dalam tahanan.
"Terimakasih buat Anthony. Tante juga sampe nggak bisa ngucapin dengan kata-kata ya," ujar ibunda Kriss Hatta.
"Pokoknya Kriss masuk (penjara) saya langsung menghubungi dia dulu. Itu pun belum masuk ke Polda belum ketemu Kriss dia juga langsung telefon," sambungnya.
"Tapi kan akhirnya kita damai. Tinggal besok kita liat kelanjutannya," pungkasnya.
Anthony menyadari bahwa kasus ini akan semakin melebar jika dirinya tak memutuskan untuk berdamai.
"Kalo untuk pertimbangan ya aku liat, ini masalah makin melebar ya. Bukannya memperuncing atau menyelesaikan masalah," terang Anthony.
"Kalau bukan karena damai yang ada nanti malah timbul laporan baru, laporan baru. Ya makin lebar intinya," sambungnya.
"Yang ada gak kelar-kelar, semua masuk. Semua dirugikan jadinya. Saya pikir memilih jalur damai, semua juga bisa melanjutkan kehidupan masing-masing," pungkasnya.
(*)