"Sudah terlambat bagi Emma tapi mudah-mudahan ini tidak terlalu terlambat bagi orang lain. Sayang sekali kami harus kehilangan anak perempuan, saudara perempuan," ujar Janice.
Jaksa Cox membela kebutuhan Emma akan obat tersebut.
Dia mengatakan bahwa Emma pasti kesakitan setelah kecelakaan itu dan benar-benar membutuhkan pembunuh rasa sakit itu.
Dia berkata, "Emma mengalami tabrakan lalu lintas dan sangat menderita akibatnya. Menurut saya Emma adalah pecandu dan sebagai pecandu dia harus memberi makan kebiasaannya"
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Belia Ini Meninggal Akibat Serangan Jantung, Kepergiannya Tinggalkan Misteri
Penggunaan obat oleh Emma sebenarnya masih wajar saja dia mulai mengkonsumsinya sejak tahun 2013, saat ia sakit punggung.
Konsumsi ini bertambah setelah kecelakaan pada Januari 2016.
Tragisnya, dia ditemukan tewas oleh putrinya, Abi di rumahnya dengan bukti dua blister kemasan obat yang kosong di sisinya.
Suaminya, Paul May, mengatakan tentang bagaimana istrinya sebelumnya telah mengkonsumsi kokain.
Istrinya telah menderita terkait masalah kesehatan karena penyalahgunaan narkoba dan alkohol. (*)