Find Us On Social Media :

Karhutla di Kalimantan Barat Sudah Memasuki Status Waspada, Gubernur Keluarkan Larangan Untuk 4 Bupati Pergi ke Luar Daerah

By Bunga Mardiriana, Rabu, 18 September 2019 | 15:57 WIB

Petugas TNI dan warga memadamkan api karhutla yang mendekati rumah warga di Desa Rimbi Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (17/9/2019)

GridPop.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat saat ini sudah memasuki status waspada.

Maka dari itu sudah saatnya mendapat penanganan serius dari para wakil-wakil daerah.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menginstruksikan kepada empat bupati untuk tidak ke luar Kalbar.

Baca Juga: Sah! Ibu Kota RI Akan Dipindah ke Kalimantan Timur, Presiden Jokowi Ungkap Alasan Dibaliknya

Empat kepala daerah tersebut adalah yakni Bupati Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Kubu Raya.

"Saya sudah instruksikan kepada empat bupati, sementara ini tidak boleh keluar Kalbar," kata Midji, Rabu (18/9/2019).

Larangan tersebut disampaikan karena di keempat kabupaten itu terdapat titik api terbanyak dibanding daerah lainnya di Kalbar.

Baca Juga: Akui Pacaran dengan Pengusaha Asal Kalimantan, Annisa Bahar Tertawa Disindir Nikah Siri Oleh Nia Ramadhani!

Bahkan, rumah sakit di Kayong Utara, nyaris terbakar disebabkan rembetan karhutla.

"Yang paling banyak di Ketapang, hampir 100 titik api. Karhutla ini tidak bisa main-main harus diseriusi. Saya berharap dari hulunya dulu diselsaikan baru hilirnya," ucapnya.

Midji menilai, penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah dilakukan maksimal.

Baca Juga: Tak Diberi Ampun, Begini Aksi Menteri Susi Saat Terjun Langsung Tenggelamkan Belasan Kapal Illegal Fishing di Kalimantan Barat!

Baik berupa pemadaman di wilayah darat maupun melalui udara.

Namun hasilnya belum maksimal.

Sudah saatnya seluruh masyarakat Kalbar berdoa kepada Tuhan untuk meminta diturunkan hujan.

Karena dinilai, hanya hujan yang dapat menghentikan karhutla dengan efektif.

Sebelumnya, dampak karhutla yang menyebabkan terjadinya kabut asap telah menyentuh semua lini masyarakat.

Selain Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak sempat lumpuh, ribuan warga juga tercatat menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Karhutla di Kalimantan Barat masih saja terus terjadi. Berdasarkan situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rabu (18/9/2019), masih terpantau sebanyak 354 titik panas di Kalbar. (*)

Baca Juga: Update Hasil Real Count Pilpres 2019: Persaingan Ketat di Kalimantan, Jokowi-Amin Kuasai 4 Provinsi, Prabowo-Sandi Unggul 1 Provinsi

, "Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur Kalbar Larang 4 Bupati ke Luar Daerah, Minta Serius Tangani Karhutla"