Meski demikian, Windi mampu bertahan dan akhirnya melahirkan bayinya dengan selamat.
”Alhamdulilah cucu saya lahir dengan selamat, seorang perempuan,” kata La Sadidi.
Hingga saat ini, warga di Kairatu, Seram Bagian Barat, masih terus merasakan getaran gempa susulan yang cukup kuat.
Kondisi itu membuat warga belum berani turun ke perkampungan mereka dari hutan-hutan dan perbukitan.
Menurut La Sididi, setelah melahirkan, putrinya sempat dievakuasi ke rumah mereka di Dusun Waitasi.
Namun, karena gempa terus terjadi, putrinya itu kembali ke lokasi pengungsian yang jaraknya sekitar 7 kilometer dari rumah mereka.