Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, Seorang Ibu Korban Gempa Maluku Terpaksa Melahirkan dalam Gubuk Reyot yang Tergenang Air saat Terjadi Badai dan Hujan Lebat, Begini Kondisi Bayinya

By Bunga Mardiriana, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 06:35 WIB

Gubuk reot yang dijadikan tempat mengungsi Wa Ona Windi dan keluarganya di hutan Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Digubuk inilah Windi melahirkan bayi perempuannya, Kamis malam (3/9/2019).

“Anak saya sudah naik lagi ke gunung sambil berjalan kaki, karena tadi gempa sangat kuat barusan terjadi pas mau shalat Jumat,” kata La Sadidi.

Menurut La Sadidi, warga di Dusun Waitasi dan dusun-dusun lainnya hingga kini masih berada di lokasi pengungsian dan belum berani turun ke perkampungan.

Selama sepekan mengungsi di perbukitan, banyak warga belum juga mendapat bantuan baik tenda, sembako maupun selimut.

Baca Juga: Sempat Ditutup Rapat, Sandra Dewi Akhirnya Ungkap Telah Melahirkan Putra Keduanya Sejak 7 Hari yang Lalu, Selamat!

Selain itu, belum ada bantuan medis dan obat-obatan.

“Kita hanya dapat beras 5 kilogram dan sarimi. Kalau posko kesehatan obat-obatan dan tenaga medis di lokasi pengungsian tidak ada sama sekali,”kata La Sadidi.

Menurut La Sadidi, tenda dan selimut paling dibutuhkan, karena cuaca buruk yang terjadi.

"Memang kemarin ada bantuan tenda, tapi hanya tujuh dan itu tidak bisa menampung ribuan pengungsi,” kata La Sadidi. (*)

Baca Juga: Dapat Wanita Lebih Muda, Cantik dan Kaya, Istri yang Sedang Hamil Ditinggalkan Begitu Saja, Lihat Pahitnya Balas Dendam Sang Istri yang Tersakiti

 "Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Badai dan Hujan Lebat, Pengungsi Gempa Melahirkan Tanpa Bantuan Medis di Gubuk Reyot"