Find Us On Social Media :

Namanya Tengah Naik Daun, Penyanyi Muda Ini Akui Punya Cerita Pilu di Masa Lalu: Sering Dibully hingga Digosipkan Mau Diajak ke Semak-semak Asal Dibayar Rp 2000 Saat Masih Kecil!

By Maria Andriana Oky, Senin, 14 Oktober 2019 | 12:55 WIB

Marion Jola

Secara gamblang pelantun lagu Jagan ini menyebutkan bahwa saat masih duduk di sekolah dasar ia kerap menerima bullyan.

Bahkan tak sekedar bullyan, ia pun digosipkan dengan berita negatif.

Anak SD waktu itu aku kelas 5 kelas 6, aku tuh digosipinnya gini Lala itu kalau dikasih Rp 2.000 mau diajak kemana aja ngapain aja, di semak-semak pun mau," ujar Marion

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marion Jola Sedih, Pernah Digosipkan Mau Diajak ke Semak-semak asal Dibayar Rp 2.000", ungkap Lala.

Baca Juga: Tuai Kritikan Saat Buka Jaket di Depan Siswa SMA, Marion Jola: Bukan Gimmick, Memang Gerah!

Ia menyebutkan kejadian itu sangat jahat, ditambah lagi usianya saat itu masih kecil.

"Sejahat itu dan itu aku masih kecil," lanjut dari berusia 19 tahun itu.

Baca Juga: Tuai Kritikan Saat Buka Jaket di Depan Siswa SMA, Marion Jola: Bukan Gimmick, Memang Gerah!

Kejadian ini dialami Lala saat ia baru pindah ke Sumba Tengah, dan baru mengikuti lomba bernyanyi.

Gosip ini didengar Lala dari asisten rumah tangganya yang sempat mendengar kabar para tetangga dan teman-temannya membicarakan gosip miring tersebut.

Marion sendiri bingung kenapa dirinya bisa digosipkan sendiri seperti itu.

Saat masih kecil, Marion justru tipe anak lebih sering menghabiskan waktu di rumah.

Baca Juga: Gagal jadi Istri Tommy Soeharto karena Dianggap Bisa Rusak Kekuatan sang Pangeran Cendana, Artis ini Banting Stir dari Penyanyi Usai Tak Direstui Ibu Tien

"Aku pun enggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel image seperti itu. Mereka bilang gitu padahal faktanya aku enggak pernah keluar rumah karena aku enggak punya teman sama sekali," jelas Marion.

Bahkan saat berada di sekolah, Marion lebih memilih untuk duduk di dalam kelas sembari mendengarkan lagu sampai sekolah sekali.